Tuntut Keringanan UKT hingga Jaring Pengaman Sosial, Mahasiswa Siapkan Aksi di DPRD Jawa Timur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah elemen mahasiswa asal Surabaya dan Malang Raya mendatangi DPRD Jawa Timur, Selasa (14/7/2020).

Apalagi, para mahasiswa juga mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19. 

Oleh karena itu, salah satu tuntutan mereka juga terkait dengan keringanan akses internet.

"Kalau memang mereka tidak ada pemotongan SPP, kami ingin akses internet gratis," katanya.

Tuntutan lainnya, para mahasiswa juga meminta pemprov untuk memberikan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada mahasiswanya.

UTBK SBMPTN 2020 di Universitas Negeri Malang, 745 Peserta Tak Hadir Ujian, Kampus Beber Alasan

"Kalau Sumatera Selatan saja bisa menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 miliar untuk 10 ribu mahasiswa, kenapa tidak dengan Jatim?" katanya.

Di sisi lain, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari, menjelaskan, perguruan tinggi menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sekalipun demikian, pihaknya tetap akan menerima aspirasi tersebut.

Termasuk, dengan memberikan kepastian soal bantuan JPS kepada mahasiswa.

Pemprov Jawa Timur Hanya Gratiskan SPP SMA/SMK Negeri, Komisi E DPRD Jatim Beri Tanggapan

"Apakah (JPS untuk mahasiswa) ada? Besarannya berapa? Melalui dinas mana? Kami akan koordinasikan dengan eksekutif," kata Hari Putri Lestari.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD untuk memastikan jadwal koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk menerima aspirasi mahasiswa.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini