Jadi Pembicara Kegiatan MPLS, Abdullah Abu Bakar Bagikan Kiat Suksesnya hingga Jadi Wali Kota Kediri

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar sewaktu menjadi pemateri kegiatan MPLS secara online di SMAN Taruna Brawijaya, Kota Kediri, Selasa (14/7/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) tahun ajaran baru tetap berlangsung di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 di Kota Kediri.

Namun kegiatan itu digelar secara online, Selasa (14/7/2020).

Meski dilakukan secara online, namun kegiatan MPLS tetap berlangsung menarik. Seperti MPLS di SMAN 5 Taruna Brawijaya menghadirkan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, yang menjadi pemateri.

Di hadapan para siswa taruna, Abdullah Abu Bakar menyampaikan materi mengenai peran pemuda dalam membangun bangsa dengan menyampaikan peran pemuda dari masa ke masa.

“Anak muda memang yang harus memimpin. Kalau kemarin kalian belajar di sekolah dan saat ini di rumah kalian harus belajar lebih. Pelajari apapun yang kalian suka dan yang penting harus punya semangat juang yang tinggi,” ungkapnya.

Diungkapkan data demografi distribusi populasi berdasarkan data BPS Kota Kediri 2019, usia 0-14 tahun 66.022 jiwa, usia 15-29 tahun 76.263 jiwa, usia 30-44 tahun 64.853 jiwa, usia 45-59 tahun 52.156 jiwa, dan usia lebih dari 60 tahun 26.288 jiwa.

Sebelum Demo Tolak RUU HIP Kediri, Para Peserta Bakal Dirapid Test, Gugus Tugas: Cegah Klaster Baru

Sedangkan distribusi menurut pendidikan, lulusan SMP 45.861 jiwa, lulusan SLTA 100.127 jiwa, perguruan tinggi 112.223 jiwa.

“Strata pendidikan di Kota Kediri saat ini cukup tinggi, millennialnya sangat banyak. Supaya programnya keren harus sering mengajak anak-anak muda untuk brainstorming," ungkapnya.

Disebutkan contoh anak muda yang sukses seperti Bayu Skak, Erix Soekamti, Wiliam Tanuwijaya pendiri Tokopedia, Achmad Zaki pendiri Buka Lapak, dan dari Kota Kediri ada Nabilah Rizky Amalia penjual slime.

Abdullah Abu Bakar juga menceritakan kisah suksesnya pada usia 22 tahun berhasil memiliki perusahaan sendiri.

Tahun Ajaran Baru Dimulai di Tengah Pandemi, Siswa di Kota Kediri Masih Belajar secara Online

Pada usia 29 tahun menjadi Wakil Wali Kota Kediri dan usia 34 tahun menjadi Wali Kota Kediri.

“Kesuksesan ini berkat campur tangan banyak orang. Kalau saya boleh menitipkan pesan yang terpenting adalah ikhtiar, berdoa, tawakal dan pasrah kepada Allah. Tidak kalah penting doa dari kedua orang tua kita. Ibaratnya doa orang tua itu jimat kita,” katanya.

Diungkapkan, Kota Kediri merupakan kota yang peduli terhadap pemuda dengan melibatkan pemuda untuk ikut menuangkan ide bagi pembangunan Kota Kediri. Banyak juga event di Kota Kediri untuk mewadahi pemuda.

Di antaranya, Mahakarya Kota Kediri di Kecamatan Kota, ada Kediri Car Free Night di Kecamatan Mojoroto, Bazarku Bazarmu di Kecamatan Pesantren, Nite Carnival, Parade Kendaraan Hias, Jazz Brantas, Fasilitasi UMKM Kota Kediri dengan Bukalapak dan jalur sepeda.

Sumber Banteng Ramai Dikunjungi Wisatawan, Lurah hingga Satpol PP Kota Kediri Sepakat: Tutup Lagi

Halaman
12

Berita Terkini