Baca tanpa iklan
Warkop dekat TKP dihampiri anjing pelacak setelah endus baju editor Metro TV, Yodi Prabowo, ada bau amis?
TRIBUNJATIM.COM - Untuk mengusut misteri dugaan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, anjing pelacak dikerahkan polisi.
Akan tetapi anjing pelacak tersebut menghampiri sebuah warung kopi yang tak jauh dari TKP.
Warung kopi yang berada di di tepi Danau Kapalioz Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tersebut milik Amir (41).
Tak lama kemudian, warungnya dihampiri anjing pelacak (K9) ketika polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.
• Cerita Bocah Penemu Jasad Editor Metro TV: Malam Pertama Tak Tidur Ketakutan, Esoknya Balik: Firasat
Awalnya, anjing pelacak ini terlebih dulu mengendus barang bukti pisau dan pakaian yang terakhir kali dikenakan Yodi Prabowo.
Setelah menyusuri pemukiman warga, anjing pelacak tersebut berehenti di sebuah warung kopi yang jaraknya tak jauh dari TKP.
Namun, Amir menduga anjing pelacak itu berhenti di warungnya bukan karena barang bukti pisau maupun pakaian korban.
Karena, saat dihampiri, Amir sedang membersihkan ikan.
• Pengakuan Bocah Penemu Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo: Trauma & Tak Bisa Tidur Semalaman
"Dugaannya saya karena bau amis, makanya itu anjing ke sini," kata Amir, seperti diberitakan TribunJakarta.com, Selasa (14/7/2020).
"Apalagi ikan itu masih ada darah-darahnya. Amisnya masih tercium banget," tambahnya.
Meski begitu, polisi telah menginterogasi Amir.
Pisau yang dipakai Amir di warung juga diperiksa.
"Saya diperiksa, ditanya-tanya banyak, termasuk soal pisau itu."
"Tapi saya enggak dibawa ke kantor polisi, cuma diinterogasi di sini saja," ujarnya.
• Motif Asmara & Orang Ketiga di Balik Kematian Editor Metro TV, Kekasih Yodi Prabowo: Rekan 1 Kantor
Pemilik warung Amir lalu memberikan fakta lain terkait sosok editor Metro TV yang disebut kerap mampir sebelum ditemukan tewas.
Akan tetapi Amir membantah jika Yodi Prabowo kerap mampir ke warung.
Dia juga membantah mengenal Yodi Prabowo.
"Enggak pernah ke sini, enggak ada, enggak kenal saya," terang Amir.
Kesaksian itu diungkapnya setelah pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi di kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020).
• Pesan Khusus dari Pembunuh Editor Metro TV Menurut Ahli Viktimologi, dari Letak Pisau, Saya Hukum
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus namun menjelaskan, pemilik warung bernama Amir dalam pemeriksaannya mengaku mengenal korban.
"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Meski demikian sampai saat ini polisi masih mendalami fakta itu dengan mengumpulkan bukti-bukti, salah satunya dari rekaman CCTV.
"Pemilik warung kenal dengan korban. Makanya ini masih didalami, semuanya kita periksa," kata Kombes Yusri Yunus.
• Obrolan Janggal Editor Metro TV dan Pacar sebelum Tewas, Impian Menikah Kini Kandas, Suci: Ngawur
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWIki.com dengan judul Anjing Pelacak Hampiri Warung Kopi Dekat TKP Setelah Endus Pakaian Editor Metro TV Yodi Prabowo.