2 Perbedaan Mencolok China VS Indonesia Soal Covid-19 Versi Pakar, Data Terkait Tes Dikuak: Jomplang

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi dan Xi Jinping saat bertemu beberapa tahun lalu

Dengan catatan 4.016 kasus kematian dan 43.268 orang dinyatakan sembuh.

Data itu membuat Indonesia menjadi negara dengan kasus positif virus Corona terbanyak di Asia Tenggara.

Sementara di Asia, Indonesia menempati peringkat ke 9 dan ke 25 di dunia.

Corona di Indonesia dan fakta soal Indonesia jadi episentrum dunia (Tribunnews)

Selain itu, jumlah kasus di Indonesia melampaui jumlah kasus di China.

Saat ini, negara yang pertama kali menemukan virus corona pada akhir Desember 2019 itu hanya memilii 83.660 kasus positif.

Dengan 4.634 kasus kematian dan 78.775 orang dinyatakan sembuh.

Pakar: Kita Enggak Tahu Kapan Corona di Indonesia Akan Berakhir, Sumber Masalah Terkuak, Sulit Ini

ILUSTRASI Covid1-9 - Bagaimana proses penularan virus Corona dari rumah ke rumah? (Freepik)

Perbandingan kasus virus corona di Indonesia dan China

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyatakan bahwa salah satu cara mengendalikan penyebaran virus corona adalah dengan melakukan tes sebanyak mungkin.

Dan China melakukannya.

Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dilaporkan telah melakukan tes pada 90 juta warganya.

Sementara Indonesua baru melakukan tes pada 697.043 orang dengan 1,2 juta spesimen.

Jomplangnya data ini memberikan fakta bahwa masih kurangnya tes untuk virus corona di Indonesia.

Presiden China Xi Jinping saat mengunjungi Kota Wuhan, yang merupakan episentrum penyebaran Virus Corona (Tribunnews)

Perbedaan lainnya antara Indonesia dan China adalah China memiliki positivity rate 0,1 persen.

Positivity rate adalah persentase kasus positif dibanding total kasus yang diperiksa.

Sementara angka positivity rate di Indonesia terbilang tinggi yaitu 12,2 persen.

Halaman
1234

Berita Terkini