Menurut dia, luka lebam membiru tak hanya membekas di sekitar paha kanan korban tapi ditemukan di banyak titik.
"Di muka, paha kanan, perut, tangan kanan, kiri. Banyak luka memarnya," terang Supiyanto.
Warung sekaligus rumah kontrakan yang dijadikan tempat tinggal Ansori kini sudah terpasang garis polisi.
"Pemukulannya dengan tangan kosong dan masih kita dalami," ujarnya.
Sempat Pingsan
Berhari-hari lalu di sebuah pagi buta, ia sempat memelas agar diperkenankan bersembunyi di toilet rumah Umar, tetangganya.
Umar dan istrinya selaku pemilik rumah sempat terkejut sekaligus iba melihat kondisi Tayyibah yang terkulai lemas.
Raut ketakutan terpancar dari wajahnya. Tayyibah sempat pingsan di toilet.
"Itu sekitar delapan hari lalu. Jam empat pagi dia ngumpet," ujar Umar saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Senin (27/7/2020).
Umar dibantu istrinya kemudian mengangkat tubuh Tayyibah.
Mereka sempat menenangkan dan memberikan sarapan kepada Tayyibah.
Ia tak banyak bercerita, hanya menyebut hubungannya dengan Ansori sedang tidak baik. "Katanya lagi berantem," kata Umar pendek.
Siangnya sekira pukul 14.00 WIB, Ansori mondar-mandir di sekitar warung, menanyakan ke sejumlah tetangga apakah melihat Tayyibah.
• Viral Camat Samarinda Ngamuk ke Pria Ini, Dikira Tukang Sapu: Seenaknya Suruh Bersihkan Sampah Dia
• Capek Tak Dapat Utangan Buat Obat Anak, Pria di Surabaya Nekat Jambret HP ABG, Nasib Dibui 12 Bulan
Umar tak enak hati melihat Ansori seperti orang kebingungan, karena istrinya tak ada di kontrakan yang sekaligus menjadi warung kelontongnya.
Ia pun mendatangi Ansori dan mengabarkan jika Tayyibah sedang bersembunyi di rumah.