TRIBUNJATIM.COM - Kisah haru sekaligus menginspirasi di Hari Raya Idul Adha 2020 jatuh kepada nenek Sumiyati.
Ada kurang lebih 15 tahun penyapu jalanan itu dedikasikan hidupnya untuk menabung.
Nenek Sumiyati pada Idul Adha 2020 akhirnya bisa berkurban sapi dan kambing.
Ada sebuah nasehat yang juga ditinggalkannya.
• Langsung Antar Hewan Kurbannya, Pria Berkostum Spiderman Ini Duduk Nyempil di Pikap Bareng Kambing
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, nenek Sumiyati (71) ramai dibicarakan setelah berkurban sapi dan kambing di Hari Raya Idul Adha 2020.
Sumiyati adalah warga Tenggarong, Kutai Kartanegara yang berprofesi sebagai penyapu jalan.
Dua hewan tersebut ia beli dari hasil menabung selama 15 tahun.
Lalu sapi dan kambing itu ia sumbangkan ke Langgar An-Nur, Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
• Suasana Salat Idul Adha di Masjid Tertua Surabaya saat Pandemi, Imam Ingatkan Jadi Insan Kamil
Harga sapi yang ia beli Rp 18 juta dan kambing seharga Rp 4,7 juta.
Selama kerja Nenek Sumiyati menabung uang hasil kerja itu dalam bentuk emas.
"Saya tabung pakai emas."
"Hasil kerja hasil jualan, campur aduk lalu saya beli emas."
"Ada 4 gelang dan cincin terus dijual buat beli sapi," ungkap Sumiyati saat ditemui Kompas.com di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (30/7/2020).
Masih dikutip dari sumber yang sama Kompas.com, hasil jual empat gelang dan cincin itu senilai Rp 19 juta.
Uang tersebut juga ditambah dengan uang tabungannya dari hasil jualan untuk beli dua hewan kurban itu.