Kata Psikolog soal Jiwa Pelaku Fetish Kain Jarik, 'Rasa Tak Berdaya', Korban Harusnya Tak Disakiti

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban viral kasus Fetish Kain Jarik

"Misalkan saja selimut bayi, dia merasa terangsang dengan selimut bayi gitu ya. Bagian tubuh non seksual misalnya dengan ketiak, highheels, jempol kaki, pusar, sama dengan jari tangan. Ini sama dengan kasus yang pernah saya tangani," lanjut Zoya.

Menurut Zoya, ada beberapa penderita Fetish ini yang tidak memaksakan.

Namun, ketika Fetish sudah parah, si penderita hampir tidak pernah ingin melakukan tindakan seksual.

MODUS Kasus Predator Fetish Perdayai Korban, Ancaman Kedok Riset-Uang, Kasus Lain Muncul Pasca Viral

"Pasti aneh lama-lama, selama ini (Fetish) tidak menyakiti diri kamu. Selama tidak membahayakan nyawa, tidak melukai kamu ya gak masalah," terang Zoya lagi.

Zoya menerangkan jika kebanyakan kasus Fetish tidak menyakiti pasangan.

Sehingga seharusnya, jika kasus Mahasiswa Fetish Kain Jarik dikaitkan dengan definisi penyakit Fetish sesungguhnya, tak seharusnya para korbannya tersakiti.

Simak berikut video penjelasan lengkapnya:

Artikel di atas telah tayang di Intisari dan Grid.ID dalam judul Menyoal Fetish Kain Jarik yang Korban-korbannya Diikat Seperti Mayat, Psikolog: 'Ada Rasa Tak Berdaya dalam Dirinya' dan Apa Arti Fetish Kain Jarik yang Lagi Heboh di Twitter, Ini Penjelasan Psikolog!

Berita Terkini