Hari Raya Idul Adha 2020

Makna Hari Raya Idul Adha saat Pandemi Bagi Bupati Baddrut Tamam, Jadi Momentum Buat Turunkan Ego

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di Masjid Agung Asy-Syuhada ketika melaksanakan salat Idul Adha, Jumat (31/7/2020) pagi.

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memaknai Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020 ini sebagai momentum untuk menurunkan ego.

Ia mengatakan, umat Islam dalam merayakan momentum Hari Raya Idul Adha tahun ini, disarankan untuk menurunkan ego.

Dia dan Wakilnya, Raja'e, pada perayaaan Hari Raya Idul Adha tahun ini tidak boleh merasa sebagai pemimpin, melainkan harus merasa sebagai pelayan rakyat.

Tips Memasak Daging Kurban Anti Amis, Tak Perlu Dicuci Langsung Rebus Setengah Matang, Lebih Lunak

Janda Tua Dimusuhi Sekampung, Hajatan Nikah Tamu Nihil, Awalnya Soal Kades, Anak: Entah Masalah Apa

Begitu pula kata dia dengan Sekda Pamekasan, Totok Hartono.

Pada perayaan Hari Raya Idul Adha ini tidak boleh merasa menjadi Sekda, melainkan harus merasa menjadi administratur Pemkab Pamekasan yang membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam proses mengatur kegiatan yang populis.

"Doakan semoga Pemkab Pamekasan bisa menambah anggaran untuk mendukung sejumlah kegiatan di berbagai Masjid," doanya.

Pemuda Surabaya Cekcok dengan Warga saat Tanya Rumah Teman, Gelagatnya Aneh, Ternyata Bawa Parang

Penulis: Kuswanto Ferdian

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini