TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dampak pandemi Covid-19, seleksi calon mahasiswa baru lewat Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) dilakukan secara daring.
Kegiatan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru secara darling dilaksanakan mulai Senin (3/8/2020) sampai Kamis (6/8/2020).
Peserta UMPTKIN melakukan tes di rumah masing-masing.
Setiap sesi dilakukan seleksi untuk 180 peserta dan setiap hari ada tiga sesi.
Di UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) juga menyiapkan ruang khusus untuk pengawas daring dan call centre.
• Tragedi Perang Antar Besan saat Resepsi, Masalah Sepele, Bermula Makan Keluarga, Endingnya Hancur
• Wanita Cantik Berdandan Rapi Duduk di Tengah Jalan di Kediri, Terungkap Sosoknya yang Sebenarnya
"Hasilnya nanti diolah panitia nasional dan disampaikan ke UIN," jelas Prof Dr Zainuddin, Wakil Rektor I UIN Maliki pada wartawan, Senin (3/8/2020).
Rencana pengumuman dilaksanakan pada 25 Agustus 2020.
Sedangkan tahun ajaran baru dilaksanakan pada September 2020.
Ada 2129 peserta yang ikut tes UMPTKIN untuk masuk UIN Maliki.
Dari UMPTKIN nanti akan mengambil porsi 50 persen jumlah maba ditamba hasil SBMPTN.
Tahun ini kuota penerimaan mahasiswa baru UIN 2020 sebanyak 3810 orang.
• Viral Tarif Bus Patas Malang-Surabaya Dipatok 50 Ribu Tanpa Jaga Jarak, Penumpang: Duduknya Normal
• SKB CPNS 2019 Kembali Dilanjutkan, Peserta Daftar Ulang dari Tanggal 1-7 Agustus, Simak Tahapannya
Dari SBMPTN dan UMPTKIN akan diambil sekitar 1200 orang.
Rencananya, seleksi mandiri juga akan dilaksanakan secara online.
Tiga PTN di Kota Malang juga menerima calon mahasiswa baru jalur mandiri lewat seleksi portofolio dan daring.