Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Ada satu orang terdekat yang dicurigai oleh orangtua Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Orangtua Yodi Prabowo hingga saat ini masih yakin anaknya itu dibunuh.
Seperti diketahui, kasus kematian Yodi Prabowo disimpulkan oleh polisi sebagai kasus bunuh diri.
Orangtua Yodi Prabowo ini meyakini bahwa sang anak korban pembunuhan dan tewas akibat dibunuh.
Bahkan Suwandi dan Turinah, orangtua Yodi Prabowo mencurigai satu orang sebagai pelaku pembunuhan editor Metro TV.
Penjelasan orangtua Yodi Prabowo ini diungkapkan secara blak-blakan di acara 'Fakta' yang tayang di TV One.
• Ratapan Sedih Adik Kembar Editor Metro TV, Kerap Cari Sang Kakak di Kamar: Mas Yodi Kok Ga Bangun?
Dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews Bogor, keyakinan orangtua bahwa Yodi Prabowo ini dibunuh karena melihat ada banyaknya kejanggalan yang terjadi.
"Saya yakin anak saya dibunuh, dan yang ngebunuh itu pasti kecipratan darah, barang buktinya dibuang," tegas Suwandi.
Lantas, Suwandi, ayah Yodi Prabowo pun ungkap kejanggalan tersebut sambil menunjukkan video dan beberapa foto di TKP.
Dipaparkan Suwandi, posisi kaki Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan speerti sengaja digeser untuk mpet ke tembok.
"Posisi kakinya kayak sengaja ditaruh disana, terus digeser sengaja dipepetin ke tembok," ungkap Suwandi.
"Ini analisa saya. Karena ini kan kasurnya kayak gini. Apa benar orang bunuh diri kakinya seperti ini?" tegas Suwandi.
• Yodi Prabowo Edit Program Metro TV Sebelum Tewas, Ayah Yakin Anak Tak Depresi: Tahu Meski Bukan Ahli
Tak hanya soal posisi jasad, Pisau yang disebut digunakan Yodi Prabowo untuk bunuh diri pun disebut Suwandi janggal.
"Kok rapi banget. Terus Pisau juga ditemukan di bawah sini (punggung Yodi Prabowo)," papar Suwandi lagi.
"Kalau orang bunuh diri, jret 4 kali di dada, terus terakhir di leher, dia kan nyabut. Itu kuat banget dong anak saya bisa nyabut.