Dalam kondisi ketakutan, ia semakin tertekan saat seorang perampok yang mengenakan masker, menggendong salah satu anak kembarnya yang masih berusia 1,5 tahun.
"Sambil gendong, dia nodongin pistol ke kepala anak saya yang masih balita. Saya pasrah, saya bilang ke mereka ambil saja semua asal, jangan apa-apain anak saya," tuturnya.
• NEWS VIDEO - Rekaman CCTV Maling Surabaya Kecele Bobol Rumah Dikira Kosong, Penghuni Teriak: Kabur
• Jembatan Gantung Jadi Penolong Penutupan Jembatan Lembupeteng, Akses Utama Lewati Sungai Ngrowo
Uang senilai Rp 170 juta, 70 gram emas, 3 handphone dan berbungkus-bungkus rokok dibawa kabur pelaku.
Sebelum kabur, para perampok kemudian mengikat kaki dan tangan Haryanti beserta enam orang anaknya menggunakan kabel tis.
Mereka semua kemudian digiring ke dalam kamar tidur dan memerintahkan untuk tidak berteriak sebelum mereka pergi.
"Suami saya baru mau perjalanan pulang dari kampung. Jadi di rumah hanya ada saya, enam orang anak, dan empat orang pegawai. Pegawai saya pada tidur di belakang, enggak kedengeran ada ribut-ribut," kata Haryanti.
Sementara itu, sang Ayah Zulhan Effendi (40) baru tiba di rumah pada pagi harinya. Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciracas.
"Pas banget saya lagi enggak ada di rumah, habis pulang kampung. Anak-anak masih pada syok. Tadi polisi juga sudah datang ke sini untuk olah TKP," ungkap Zulhan.
Kenal Suara Perampok
Haryanti menduga komplotan perampok yang menggasak harta bendanya merupakan kelompok kriminal yang profesional.
Dugaan tersebut berdasarkan pada pengamatan aksi perampokan yang dialaminya. Haryanti menilai aksi perampokan seperti terencana dengan matang.
"Mereka datang enggak ngebobol pintu pelan-pelan. Langsung didobrak pakai kaki. Tanpa basa-basi langsung nodong pistol ke arah saya," ungkap Haryanti.
Tiga orang lainnya bertugas memantau gerak-gerik 6 orang anaknya. Sedangkan dua orang lainnya berjaga di luar.
"Yang di luar dua orang. Satu orang jaga mobil, satunya lagi kayaknya keliling naik motor, mantau situasi. Karena suara motornya kedengeran dari dalam," ucapnya.
• Maling Motor Sasar Rumah Pimred BBS TV di Surabaya, Rusak Gembok: Yamaha N Max Dibawa Lari
• Viral Video Detik-detik Aksi Pembegalan di Cimahi, Pelaku Bawa Pisau dan Korban Melawan Pakai Helm
Seorang perampok lainnya yang masuk ke dalam rumah membawa karung untuk mengangkut barang-barang rampasan yang mudah dibawa, namun mahal apabila dijual.