Virus Corona di Surabaya

Pengunjung Alun-alun Surabaya Membeludak, Pemkot Lakukan Evaluasi, Pagelaran Seni Dihentikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memadati Kompleks Balai Pemuda Surabaya, Rabu (19/8/2020) malam. Hadirnya air mancur berkabut merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi warga Surabaya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Membeludaknya pengunjung di Alun-alun Surabaya membuat Pemkot Surabaya langsung melakukan evaluasi.

Untuk sementara waktu, pagelaran seni yang sebelumnya sudah terjadwal, akan dihentikan.

"Iya itu kita evaluasi, karena animo masyarakat tinggi," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).

Sebagaimana jadwal, setelah diresmikan pada 17 Agustus 2020 lalu, akan ada pertunjukan seni selama beberapa hari berturut-turut.

Terhitung sejak tanggal 19 hingga 25 Agustus 2020, berbagai gelaran kesenian dapat dinikmati warga Kota Surabaya.

Hal itu pun menarik antusiasme warga.

Bocah 15 Tahun di Surabaya Curi HP Tetangga Kos, Blak-blakan Ingin Main Game Seperti Teman-teman

Ada Kelalaian dalam Kecelakaan Kereta di Sidoarjo yang Menewaskan 4 orang Warga Surabaya

Apalagi, ruang terbuka yang berada di areal Balai Pemuda itu dilengkapi air mancur berkabut, dan pas untuk diabadikan dengan swafoto.

Menurut Febriadhitya Prajatara, sebenarnya sudah ada petugas yang berjaga.

Apalagi, pihaknya juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung lantaran situasi pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Namun, ternyata animo warga untuk datang di ikon baru Kota Pahlawan itu cukup tinggi.

Destinasi anyar di Surabaya ini langsung diserbu pengunjung seusai diresmikan.

Luminor Hotel Jemursari Surabaya Bagikan Voucher Menginap Gratis untuk Rayakan Ultah ke-5

Hidupkan Literasi Anak di Masa Pandemi, Rotary Club Surabaya Kaliasin Donasikan Buku dan Alat Tulis

Lantaran tak mau ambil resiko, Pemkot Surabaya melakukan evaluasi.

Sementara itu, terhitung sejak saat ini, gelaran seni yang sudah terjadwal sementara waktu dihentikan.

"Pemkot mengevaluasi dari hasil pembukaan itu, animonya kan tinggi," tambah Febriadhitya Prajatara.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini