Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Komisi C DPRD mendorong agar Pemerintah Kota Malang, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), bisa menyelesaikan proyek pembangunan Islamic Center tahap pertama tepat waktu.
Hal ini setelah Komisi C DPRD Kota Malang melakukan sidak, dengan meninjau langsung lokasi tempat dibangunnya Islamic Center yang terletak di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (19/8/2020).
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin mengatakan, dalam sidak tersebut pihaknya tidak menemui kendala berarti dalam hal pembangunan.
Akan tetapi, pihaknya telah memberikan sejumlah catatan kepada pelaksana proyek agar proses pengerjaan bisa berjalan dengan lancar.
"Kalau progres pembangunan tidak ada masalah, karena sesuai jadwal," ucapnya kepada TribunJatim.com, Kamis (20/8/2020).
Sejumlah catatan dari Komisi C hasil dari sidak tersebut ialah berkaitan dengan gorong-gorong atau saluran air yang terdapat di sekitaran proyek pembangunan Islamic Center.
• Pri yang cium Jenazah Covid-19 di Malang Dipulangkan, Lihat Hasil Swab Test Tersangka dan Keluarga
• Merasa Kantongi Dukungan Valid, Tim Hukum Malang Jejeg Laporkan Anggota Bawaslu ke Polisi
Untuk itu, Fathol Arifin meminta, agar pondasi bangunan Islamic Center lebih ditinggikan.
Mengingat, ketika turun hujan, luapan air yang berasal dari saluran air tersebut meluber hingga ke area proyek dan ke sawah.
"Mungkin antisipasinya lebih ke faktor cuaca. Karena kami di sana juga meninjau saluran air itu. Cuma di sana kan jalan provinsi, jadi nanti akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ucapnya.
Saat ini, progres pembangunan proyek Islamic Center sudah mencapai 36 persen.
Beberapa pondasi bangunan juga sudah berdiri dan telah menjulang ke atas.
• Peringati HUT RI di Masa Pandemi, Polresta Malang Kota Bagikan 8525 Kg Beras untuk Warga Terdampak
• Jenazah Pria Asal Baran Wonokoyo Kota Malang yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan di Dam Blobo
Pada tahap I ini, proyek awal pembangunan ialah mendirikan ruang pertemuan.
Setelah itu, di tahun 2021 mendatang, proyek akan dilanjutkan dengan membangun masjid dan asrama haji.
"Maka dari itu, kami minta agar proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu di bulan Desember nanti. Tapi juga tidak mengurangi mutu dan kualitas bangunan," ucapnya.