"Khususnya di Kota Mojokerto kami telah mengalokasikan kegiatan yang mengandeng beberapa sektor baik itu BUMN maupun BUMD dan Bantuan Kemensos untuk kegiatan ketahanan pangan," pungkasnya.
Ditambahkannya, pelaku UMKM sentra industri alas kaki di Kota Mojokerto yang seratus persen terdampak Pandemi. Pemkot Mojokerto memberikan berbagai jenis pelatihan khususnya bagi UMKM di Kota Mojokerto yang terdampak Pandemi Covid-19.
"Ada 23 jenis pelatihan yang diberikan di mana pelatihan ini adalah transformasi yang semula mereka (Pelaku UMKM, Red) industri alas kaki dialihkan pada jenis usaha lain yang tidak terdampak Pandemi, misalnya makanan dan minuman, pembuatan APD dan lainnya," tandasnya. (Mohammad Romadoni/Tribunjatim.com)