Pilkada Surabaya

Rekom PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya 2020 Turun, Nama dalam 'Amplop' Diumumkan Besok

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui seusai Rakerda DPD PDIP Jatim di Hotel Utami, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Selasa (18/2/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan akhirnya akan mengeluarkan rekomendasi pasangan calon untuk Pilkada Surabaya 2020.

Rencananya, DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan nama dalam 'amplop', pada Rabu (2/9/2020) besok.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, besok merupakan puncak pengumuman rekomendasi untuk Pilkada Serentak 2020.

"Puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14.00 WIB," ujar Hasto, dikutip dari rilis resmi yang diterima, Selasa (1/9/2020).

Lutfi Agizal Sudahi Pembahasan Kata Anjay, Kini Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Memecahbelah Bangsa

Kisah Bocah 13 Tahun Di Surabaya ini Sukses Jualan Siomay Hingga Buka Cabang Kedua

Menurut Hasto, bukan hanya lantaran Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta.

Namun, bagi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, Kota Pahlawan dianggap sebagai panggung politik utama setelah Jakarta.

Selain itu, Surabaya juga dianggap sebagai laboratorium politik tempat Pancasila membumi.

"Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala tentara sekutu," ujar Hasto.

Ini Jadwal Kick Off Liga Spanyol 2020-2021, Laga El Clasico Digelar Oktober

Mojokerto Heboh, Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas: Korban Tak Beridentitas

Surabaya sengaja dijadikan gong. Sehingga memang butuh waktu bagi DPP untuk menghasilkan keputusan dan momentum tepat untuk mengumumkan hasilnya pada publik. Apalagi, Surabaya dianggap sebagai best practice kota sederet prestasi.

Hasto mengungkapkan, Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan betul untuk mencari figur pengganti Tri Rismaharini yang sudah dua periode menjadi Wali Kota Surabaya.

Apalagi, dibawah kepemimpinan Risma, dianggap sangat menyentuh terhadap masyarakat.

"Bahkan demi tanggung jawab tersebut, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus” ujar Hasto menambahkan.

Penulis: Yusron Naufal

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini