Dengan begitu, segala problem akan mudah terselesaikan dan program untuk mensejahterakan masyarakat akan lebih cepat terealisasi.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan hotel, apartemen, mal dan berbagai instansi swasta lain. Jadi apa yang dibutuhkan oleh instansi-instansi itu bisa dipenuhi oleh teman-teman milenial," katanya.
"Jadi sekarang tidak penting lagi soal tatap muka. Karena dengan percepatan teknologi semua kebutuhan stakeholder bisa terpenuhi," pungkasnya.
(TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra, Surya.co.id/Luthfi Husnika)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Eri Cahyadi, Tertarik Menjadi Birokrat Setelah Melihat Sosok Orangtuanya