Sistem tersebut dinilai Wahyu Setianto menjadi solusi yang tepat untuk memaksimalkan retribusi pasar di Kota Malang.
Nantinya pedagang tinggal mendownload sebuah aplikasi untuk membayar retribusi pasar tersebut.
"Sistem barcode ini sudah mulai kami arahkan ke pedagang. Ke depan akan mulai kami terapkan dengan bantuan Bank Jatim. Sementara alat EDC tetap kami pakai dengan melihat situasi dan kondisi. Karena mengurus pedagang ini gak gampang," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika