Pilkada Kota Pasuruan

Dukung Gus Ipul - Mas Adi, Ansori Sebut Berjuang Tidak Hanya Jadi Walikota

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Ipul-Mas Adi saat mendaftar di KPU Kota Pasuruan, Minggu (6/9/2020).

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Gelombang dukungan untuk Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf - Adi Wibowo terus berdatangan.

Salah satunya dari tokoh masyarakat yakni Ahmad Ansori. Yang bersangkutan adalah salah satu tokoh yang terus aktif dan berkeinginan memajukan Kota Pasuruan.

Bahkan, Ahmad Ansori pernah turun langsung dalam gelanggang kontestasi Pilwali Kota Pasuruan. Sayangnya, pensiunan perwira kepolisian ini belum beruntung.

Termasuk di tahun 2020 ini. Hasratnya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Pasuruan pun kandas, setelah dirinya tidak mendapatkan tiket untuk maju sebagai Walikota Pasuruan.

Namun, secara tegas, Ansori, sapaan akrabnya mengaku melabuhkan hati ke pasangam Gus Ipul dan Mas Adi. Ia menyebut, visi misi Gus Ipul - Mas Adi ini sama dengan visi misinya.

VIRAL TERPOPULER: Viral Gadis Diajak Nikah Seusai 1 Hari Kenalan hingga Kakek 2 Tahun Cabuli Cucunya

Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-19 Berhasil Imbangi Arab Saudi 3-3

Alasan Dibalik Sentuhan Fisik Rizky Billar & Lesty, Spontan, Nyaman, Singgung Akting Profesional

"Saya yakin, berjuang tidak harus melalui pemerintahan yang sah, atau melalui lembaga negara, seperti jadi Walikota atau lainnya. Berjuang bisa dimana saja," kata Ansori saat dihubungi, Sabtu (12/9/2020) pagi.

Dia menjelaskan, perjuangannya untuk memajukan Kota Pasuruan ini tidak akan berhenti sampai disini. Artinya, ia tetap akan berjuang sekalipun melalui perantara pasangan Gus Ipul - Mas Adi.

"Gus Ipul - Mas Adi adalah pasangan yang ideal. Mereka adalah pasangan yang pas, pasangan yang punya visi dan misi besar untuk kemajuan Kota Pasuruan yang kita cintai bersama ini," ungkapnya kepada TribunJatim.com.

Maka dari itu, ia pun menitipkan mimpi dan harapannya untuk Kota Pasuruan kedepan, kepada Gus Ipul - Mas Adi. Ia pun mengamini bahwa ini adalah tahun terakhir kesempatannya maju sebagai Walikota Pasuruan.

Namun, ia pun menyadari bahwa tuhan berkehendak lain. Ia tidak mendapatkan kepercayaan dari sejumlah partai politik, sekalipun ia sudah pernah mendaftar dan mengikuti penjaringan.

"Tidak masalah. Saya harus berjiwa besar. Toh, kembali lagi bahwa berjuang untuk rakyat itu bukan hanya menjadi walikota pasuruan saja. Saya bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk ikut andil dalam perjuangan rakyat," bebernya.

Ia yakin bahwa Gus Ipul - Mas Adi memiliki mimpi dan harapan yang sama dengannya untuk Kota Pasuruan. Diantaranya, sama - sama ingin memajukan wilayah Utara Kota Pasuruan.

Menjaga Kota Pasuruan dengan identitasnya sebagai Kota santri. Memperbaiki pelayanan kesehatan dan pendidikan, dan lainnya. Ia pun yakin, konsep menuju Pasuruan Kota Madinah (Maju, Damai, Indah dan Harmonis) ini sudah matang.

"Intinya, sama - sama ingin Pasuruan cepat berkembang. Dan saya yakin Gus Ipul - Mas Adi memiliki kemampuan untuk melakukan percepatan. Dengan pengalamannya, dengan kapasitasnya dan jaringannya. Mereka bisa," sambung dia kepada TribunJatim.com.

Ia pun juga sangat yakin, konsep Kota Madinah ini sudah dipikirkan dengan matang. Tidak ujug - ujug ada saja. Ia pun menduga bahwa Gus Ipul sudah turun langsung melihat realitas yang ada.

"Saya yakin Gus Ipul sudah turun langsung melihat potensi, permasalahan, kultur budaya, kearifan lokal dan sebagainya di Kota Pasuruan. Setelah itu, direpresentasikan melalui buku Pasuruan Kota Madinag Van Java, dan itu menjawab semua arah jawaban dari permasalahan," urainya.

Ansori pun siap menggerakan semua sayap di Ansori Media Center (AMC) tanpa terkecuali. Semua komponen Ansori sudah digerakkan untuk mendukung dan memenangkan pasangan Gus Ipul - Mas Adi ini.

"Kami punya struktur sampai di tingkat RT, RW dan Kelurahan. Di empat kecamatan kami ada, dan kami siap memberikan dukungan maksimal kepada Gus Ipul - Mas Adi," pungkas dia. (lih/Tribunjatim.com)

Berita Terkini