Eri Cahyadi mengakui ia merupakan bagian dari keluarga besar Nahdliyin.
“Ibu saya keluarga dari Ponpes Sidoresmo. Saya juga ikut MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama), kemudian PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak NU). Maka ikhtiar memajukan jamaah dan jamiyah NU di Surabaya adalah hal yang akan kami lakukan,” ujar Eri Cahyadi saat dikonfirmasi terpisah.
“Saya ingat pesan Mbah Hasyim, siapa yang mau ngurus NU dianggap jadi santri beliau. Senangnya kalau jadi santri beliau, kita doakan husnul khatimah sekeluarga,” imbuh Eri Cahyadi.
• Taruna Merah Putih Surabaya Ikut Gotong Royong Menangkan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020
Menurut Eri Cahyadi, dirinya telah lama menjalin hubungan dengan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, khususnya dengan Gus Zaki. Bahkan, seperti saudara.
"Saya santri beliau. Kita punya impian ke depan Surabaya benar-benar menjadi religius-nasionalis,” ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Editor: Dwi Prastika