Virus Corona di Madiun

127 Nakes Kontak Erat Pasien Covid-19 di RSUD dr Soedono Kota Madiun Jalani Tes Swab, Ini Hasilnya

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD dr Soedono Kota Madiun, Selasa (22/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebanyak 15 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Kota Madiun terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ).

Pihak RSUD dr Soedono Kota Madiun langsung melakukan tracing, dan hasilnya ditemukan 127 tenaga kesehatan ( nakes ) yang melakukan kontak erat dengan nakes yang terkonfirmasi Covid-19.

Direktur RSUD dr Soedono Kota Madiun, dr Bangun Tripsila Purwaka mengatakan, dari 127 nakes yang melakukan kontak erat sudah dilakukan tes swab.

50 orang di antaranya dinyatakan negatif Covid-19.

"Sebagian besar sudah, 50 nakes hasilnya negatif. Hari ini juga sudah ada tambahan, tapi tapi saya belum mendapatkan laporannya," kata dr Bangun Tripsila Purwaka, saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).

Uang Hasil Korupsi Pegawai BRI di Madiun Sebesar Rp 2,1 M Ludes Dipakai untuk Judi Bola Online

Profil-Biodata Polwan Cantik Eka Frestya yang Dulu Viral, Kini Jadi Ibu dan Istri Kapolres Madiun

Ia menuturkan, saat ini 127 nakes yang melakukan kontak erat diminta untuk melakukan isolasi mandiri, sambil menunggu jadwal tes swab.

127 nakes yang menjalani isolasi mandiri bertugas di beberapa bagian, termasuk di antaranya di IGD.

Agar pelayanan IGD tidak terganggu, sebanyak 27 nakes yang biasanya bertugas di ruang Paviliun dipindahkan sementara di bagian IGD.

Sedangkan dua ruangan di Paviliun ditutup sementara pada Minggu (20/9/2020) dan Senin (21/9/2020) kemarin.

Polres Madiun Luncurkan Tim Nadi Rotan, Launching Dilakukan Serentak di 13 Kecamatan

UPDATE CORONA di Kota Madiun Senin 21 September, 11 Nakes di RSUD dr Soedono Positif Covid-19

Dia menambahkan, tidak menututp kemungkinan pihak RSUD dr Soedono akan melakukan tes swab terhadap seluruh karyawan apabila nanti jumlah nakes yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah semakin banyak.

"Pasti kalau itu. Kami juga sudah rutin melakukan rapid. Kalau sekiranya swab sulit, ya sementara rapid dulu," imbuhnya.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini