Jejak Macan hingga Bangkai Kepala Rusa Ditemukan Saat Pembersihan Jalur Pendakian di Gunung Semeru

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejak telapak kaki diduga macan tutul yang ditemukan petugas di pinggiran Danau Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur, Jumat (25/9).

Di beberapa jalur juga mulai diberi tanda, untuk memudahkan pendaki agar tetap berada dijalur pendakian.

Kisah Survivor Covid-19 RS Lapangan Indrapura, Buktikan Isolasi Mandiri di Rumah Tak Efektif

Jarang Terekspos, Potret 2 Kakak Laki-laki Luna Maya yang Tampan dan Sederhana Mencuri Perhatian

"Jalurnya masih sama. Tidak ada yang baru. Cuma kami harus membersihkan pohon tumbang dan memberikan garis seperti police line di beberapa titik untuk memudahkan pendaki," ucapnya.

Dalam pembersihan jalur tersebut, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengajak semua komunitas, volunteer, warga setempat dan instansi yang berkaitan.

Pembersihan jalur tersebut dilakukan, mengingat jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka mulai 1 Oktober mendatang.

Para pendaki yang sudah tidak sabar ingin segera muncak ke Mahameru diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui online.

Pihak TNBTS juga membatasi jumlah pendaki yang akan muncak sebesar 20 persen atau sebanyak 120 orang saja.

Nanti para pendaki hanya diperkenankan untuk melakukan pendakian selama dua hari satu malam.

"Untuk SOP sementara itu yang bisa kami sampaikan. Nanti mekanisme pembelian karcis masuk melalui booking online pada situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org. di sana nanti juga terdapat SOP dan sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para pendaki," Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat. (SURYA/Rifky Edgar)

Editor: Pipin Tri Anjani

Berita Terkini