"Arahnya memang kita ke sana. Tapi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Surabaya bis 4-5 kali lipat dari Kota Malang. Jadi berbeda," ucapnya.
Dia pun mengatakan, program yang dia lakukan ialah tetap dengan melakukan terapi herbal.
Yakni memberikan terapi herbal kepada pasien yang akan menjalani tes swab agar hasilnya bisa negatif.
"Sekarang yang penting itu kita sehat. Karena kami selalu memakai terapi herbal. Dari hasil kiriman swab yang kami terima, mesti saya cek. Alhamdulillah hasilnya bagus. Dari 40 orang, hanya satu atau dua yang positif," jelasnya.
• Harga Tiket Masuk Pantai Tiga Warna Malang dan Jam Operasionalnya, Pengunjung Wajib Reservasi Dahulu
• Aturan Baru, Paslon Pilwali Blitar 2020 Tak Boleh Gelar Kampanye dalam Bentuk Rapat Umum
Untuk memutus mata rantai Covid-19, Sutiaji berpesan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan cara memakai masker yang direkomendasikan secara benar.
"Memang semangat kami itu ke sana (tes swab). Tapi kami mendorong masyarakat kita agar mulai kelakukan mitigasi diri sendiri. Kemudian menguatkan kampung tangguh dan tetap menjalankan protokol kesehatan," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika