Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB CPNS 2019 siap dilaksanakan di Hotel Crown Victoria Tulungagung, mulai Senin (28/9/2020) hingga 6 Oktober 2020 mendatang.
Tiga wilayah yang akan ikuti tes di lokasi ini, adalah Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar.
Kepala BKN Regional II, Tauchid Djatmino sempat meninjau persiapan panitia.
Seluruh komputer yang digunakan sudah terkoneksi dan tinggal pakai.
Tauchid Djatmino mengatakan, pelaksanaan SKB CPNS 2019 menekankan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).
"Kami memastikan semua sehat, dan menghindari potensi penularan," terang Tauchid Djatmino, Minggu (27/9/2020).
• SKB CPNS 2019 di Tulungagung, Ini Alur yang Dilewati Peserta, Mulai Cek Suhu hingga Masuk Ruangan
• Kronologi Pengeroyokan Pria di Tulungagung, Berawal dari Pencurian Hingga Nyaris Dibakar Massa
Lanjutnya, secara umum prosedur registrasi dan verifikasi sama persis saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Namun karena harus menegakkan protokol kesehatan, ada proses yang lebih ketat.
Semua prosedur dibuat tanpa proses kontak antara panitia dan peserta.
"Misalnya verifikasi pun dengan scan barcode sehingga tidak perlu ada kontak. Hasil monev (monitoring dan evaluasi), semua sudah sesuai dengan protokol kesehatan," sambung Tauchid Djatmino.
Masih menurut Tauchid Djatmino, data yang tercatat sebelumnya, ada 25 peserta SKB di Jawa Timur yang terkonfirmasi Covid-19.
• Belum Difungsikan, Pasar Hewan Terpadu Tulungagung Jadi Hutan Belukar, Penuh Tumbuhan Merambat
• Empat Hari Razia Protokol Kesehatan di Tulungagung, Terkumpul Uang Denda Tiga Juta Rupiah Lebih
Namun Tauchid Djatmino mengaku belum memperbarui data terkini.
Mereka tetap berhak ikut SKB CPNS 2019 dengan jadwal susulan yang dibuat BKN.
"SKB susulan dilaksanakan di Kantor BKN Reional II (di Waru, Kabupaten Sidoarjo). Ada yang sudah melaksanakan 23 September kemarin, ada yang dijadwal 5 Oktober dan ada pula yang 8 Oktober 2020," tutur Tauchid Djatmino.