TRIBUNJATIM.COM - Siswi SMP ini menjerit histeris saat tahu dirinya akan dirupaksa.
Rencana bejat pria paruh baya bernama Suparman berhasil diketahui oleh siswi tersebut.
Beruntung siswi itu bisa selamat dari aksi bejat Suparman.
Suparman, warga Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) sendiri nyaris tewas diamuk massa di Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.
Lelaki berusia 54 tahun ini dituduh berupaya merudapaksa siswi SMP berinisial ES (13).
Saat kejadian, Suparman sudah sempat akan membuka celananya.
"Dia (ES) tadi menelepon aku. Katanya, 'om, cepat ke sini.
• Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Gadis Remaja 15 Tahun Pelanggar Lalu Lintas: Nafsu Lihat Tubuh Korban
• Dukun Cabul Gresik Diduga Kabur, Sindir Suami Korban di Facebook, Nomor Telepon Sudah Tidak Aktif
Aku mau diperkosa'. Kata dia (ES), sudah mau dibuka celananya," kata Sukardi, paman ES, Selasa (29/9/2020).
Tak lama menerima telepon, Sukardi melihat keponakannya itu berlari sambil menjerit dari arah kebun sawit.
ES berupaya menyelamatkan diri ke arah jalan raya.
"Bukan orang sini pelakunya," kata Sukardi.
Sementara itu, informasi yang disampaikan Junaidi, Kepala Dusun II, Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring,
Insiden percobaan pemerkosaan ini berawal ketika korban tengah menjaga lembu milik orangtuanya yang ada di lahan perkebunan sawit.
Kebetulan, lokasi perkebunan itu sepi.
• Setubuhi Putri Kandungnya Sendiri, Ayah di Gresik Dihukum Tujuh Tahun Penjara
• Aksi Bejat Sopir Ambulans Setubuhi Gadis Pasien Covid-19 di Tempat Sepi, Pelaku Kini Sudah Dipecat
Karena diduga pelaku ini sudah mengintai ES, dia pun mengendap-endap mendatangi korban.
Sejurus kemudian, pelaku berupaya melancarkan aksinya.
Sial, korban menjerit dan didengar oleh masyarakat.
"Setahu saya tadi setelah warga lapor, katanya ada yang mau perkosa anak.
Bapak ini pas mau ditanyai, kok terus lari, jadi dikejar sama massa.
Korbannya anak perempuan," kata Junaidi.
Menurut informasi, pria paruh baya itu sudah dua kali terlihat mondar-mandir di lokasi.
Namun, tak satu pun warga yang mengenal sosok terduga pelaku itu.
• Baru 1 Pelaku Tertangkap, Keluarga Korban Rudapaksa di Sampang Kunjungi Polres, Nangis Tersedu-sedu
• Pria Misterius yang Rudapaksa Wanita di Bintaro Ditangkap, Diumpetin Keluarga, Warga Tahu saat Viral
Saat diamankan, dari tangan terduga pelaku didapati sebuah map hijau berisi dokumen laporan pencopetan yang dikeluarkan Polsek Medan Barat dengan indentitas SP (54) warga Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Diduga, data yang terdapat di map tersebut merupakan identitas pelaku.
"Bukan warga sini dia. Kalau korban ini masih kelas 2 SMP," kata Junaidi.
Pascakejadian, petugas Sat Reskrim Polres Asahan tiba di lokasi.
Polisi kemudian mengamankan Suparman dari kepungan masyarakat.
Sementara itu, ES bersama orang tuanya ikut dibawa petugas ke Polres Asahan guna membuat pengaduan atas peristiwa yang menimpanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pelaku Rudapaksa Nyaris Tewas Setelah Korban Menjerit Histeris