Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Swab Hunter yang dibentuk Pemkot Surabaya terus menyisir berbagai lokasi untuk menjaring pelanggar protokol kesehatan.
Di berbagai kecamatan, tim Swab Hunter yang terdiri dari tiga pilar itu terus bergerak.
"Dalam rangka penegakan hukum pelanggar protokol kesehatan," kata Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto, Jumat (2/10/2020).
Berbagai laporan dari kecamatan masuk dalam operasi yang dilakukan hari ini. Misalnya di Kecamatan Sukolilo, tim tersebut menjaring sembilan pelanggar.
Mereka kedapatan tak pakai masker saat nongkrong di warkop dan pinggir jalan. Oleh petugas, pelanggar langsung dibawa ke Puskesmas Sukolilo untuk dilakukan pemeriksaan.
• Punya Harta Berlimpah, Nagita Slavina Ungkap Sosok Paling Ingin Dibahagiakannya, Bukan Raffi Ahmad
• Bocor Nama Kontak Gading Marten di HP Gisel Sebelum Cerai, Bukan Panggilan Sayang, Emang Diatur?
Sama halnya di daerah Pakal, Tim swab hunter itu berhasil menjaring sekitar sepuluh orang yang tak pakai masker dan mereka juga langsung diswab.
Di Kecamatan Sawahan juga sudah mulai menggerakkan tim swab hunter. Bahkan, sudah sejak beberapa hari terakhir.
Camat Sawahan M Yunus mengungkapkan, tim tersebut bergerak siang dan malam. Termasuk pasar juga disasar.
"Kegiatan ini bisa berjalan seperti ini karena kerjasama. Kami di lapangan selalu bergerak bersama-sama Tiga Pilar. Baik itu pagi maupun malam, tiga pilar kecamatan maupun kelurahan," ujar Yunus.
Sebelumnya diberitakan, upaya penegakan protokol kesehatan di Surabaya terus ditingkatkan.
Pemkot Surabaya saat ini juga membentuk tim khusus bernama Swab Hunter yang akan beroperasi di berbagai lokasi di Surabaya.
• Daftar 5 Bantuan Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19 & Masih Cair Bulan Oktober 2020, Sudah Dapat?
• Hal Tersirat Soal Harta Warisan, Ruben Singgung Betrand Peto Sebagai Putra Sulung: Mau Gimana Ya
Tim ini bertugas untuk menjaring para pelanggar protokol kesehatan. Jika kedapatan, langsung diangkut untuk langsung dilakukan swab test oleh tim tersebut.
"Jika ditemukan warga yang melanggar, langsung dikenakan sanksi dan dibawa untuk menjalani tes swab pada saat yang bersamaan," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Kamis (1/10/2020).
Tim tersebut terdiri dari tiga pilar. Yaitu, unsur Kecamatan, Kepolisian serta TNI. Ketiganya bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
Menurut Irvan, tim swab hunter itu merupakan salah satu tindak lanjut hasil dari rapat evaluasi yang langsung dipimpin oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Editor: Pipin Tri Anjani