Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kedatangan dua pemain Brasil posisi bek dan gelandang, nampaknya masih kurang bagi pelatih Arema FC, Carlos Oliveira.
Menurut Carlos, untuk menyempurnakan tim, Arema FC perlu mendapat tambahan satu striker asing.
• Resmi, PSSI Jatim Putuskan Tidak Menggelar Liga 3 2020
• Pameran Batik di DPRD Kota Malang Bubar Seusai Dilempari Pendemo yang Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Sehingga pelatih asal Brasil itu 'request' ke manajemen untuk mengganti rencana mendatangkan kiper asing, diganti dengan striker asing.
"Kami masih membutuhkan satu pemain asing lagi posisi striker. Kalau manajemen masih bisa mendatangkan, kami ingin menambah satu penyerang asing yang berpengalaman mengisi posisi depan," kata Carlos Oliveira, Kamis (8/10/2020).
Sebelumnya Arema FC telah memiliki dua penyerang asing asal Argentina, Elias Alderete dan Jonathan Bauman, namun keduanya tak berjodoh lama dengan Arema FC.
• Ratusan Anak Berseragam Hitam Kumpul di Taman Apsari Surabaya, Dukung Aksi Tolak Omnibus Law: Lawan!
• Dukung Eri Cahyadi-Armuji, Santri Milenial Akan Perkuat Medsos dan IT
Sementara itu, soal usulan tim pelatih untuk melakukan tambahan striker Asing, manajemen Arema FC saat ini masih belum dapat mengabulkan keinginan tersebut.
Pasalnya manajemen lebih condong lini depan Arema FC saat ini diisi pemain lokal.
• Fakta Ratusan Orang Beratribut Hitam Diciduk Polisi saat Demo, Bawa Molotov, Dugaan Penyusup
• Massa Tolak UU Cipta Kerja Rusak Gedung Negara Grahadi, Polisi Pukul Mundur dengan Gas Air Mata
Selain itu striker asing asal Australia yang direkom Carlos juga masih belum dapat mencuri hati manajemen.
"Ya, pelatih kepala mengajukan ke kami striker asal Australia. Katanya dia dapat nama si pemain dari agen. Tapi kami lihat kualitasnya masih kurang. Daripada tidak terlalu bagus lebih baik kami maksimalkan penyerang lokal saja. Apalagi direksi juga minta agar hemat setelah merekrut pelatih, Caio dan Bruno," jelas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.