Penanganan Covid

Staycation Jadi Tren Liburan, Pengamat Ekonomi Kreatif Ubaya Nilai Tepat: Pandemi Harus Hemat

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Ekonomi Kreafif Ubaya, Bertha Silvia Sutejo.

Saat ini banyak hotel di Surabaya dan kota-kota lain menangkap peluang Staycation ini. Bertha berpesan tegap mencari hotel yang menerapkan protokol kesehatan. Banyak hotel patuh protokoler ini.

Di hotel cuma tidur, selebihnya bisa akan melakukan aktivitas menyenangkan di luar hotel. Sudah banyak hotel menawarkan paket  staycation. Membuat oneday atau 2day event. Menginap, bermain, dan berwisata.

Saat ini hotel berlomba-lomba menangkap peluang Staycation ini. Jika manajemen hotel tidak "bermain" di tren Staycation dangan mengeksplore destinasi yang dimiliki, hotel bisa mati.

Event yang bisa dikemas pihak hotel adalah menghabiskan waktu dan memanjakan diri berlibur private atau bersama keluarga. Harus bisa melayani kebutuhan Staycation ini.

Pastikan ber-staycation aman di tengah pandemi. Tetap lalukan protokoler kesehatan ketat dan memilih hotel yang terjaga kesehatan dan kebersihan hotel. 

Saat pandemi begini, protokoler kesehatan tidak bisa ditawar lagi. 

Wajib 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta selalu sedia Hand sanitizer. Hotel wajib menyediakan fasilitas itu. 

Selain itu, makanan dan penyajiannya juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan hotel. 

Model buffee mulai ditinggalkan dan akan menarik jika model diantar. 

Penting makanan disajikan higienis (tertutup plastik) atau justru kembali dengan daun. Begitu juga alat makan juga harus Diperhatiakn. Kalau ada wisata kuliener masuk menjadi salah satu paket staycation hotel akan menggoda. Antar makanan nusantara di kamar. 

Penulis: Nuraini Faiq

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini