"Satpol PP Pamekasan sudah instens melakukan operasi, kalau mereka ketahuan melakukan perbuatan seperti itu mungkin saat kami tidak melakukan operasi siang hari," kata Kusairi kepada TribunMadura.com melalui via telepon.
Kusairi berharap kepada masyarakat setempat apabila kembali melihat pasangan mudi-mudi yang kedapatan melakukan perbuatan tak senonoh di tempat umum agar segera diamankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP Pamekasan.
Atau bisa juga, menghubungi nomor kontak call center Satpol PP Pamekasan.
"Kalau takut, biar kami yang mengamankan. Misal masyarakat berani mengamankan, saya hanya minta tolong jangan main hakim sendiri," pintanya.
Kusairi juga mengajak masyarakat Pamekasan agar ikut andil menjaga keharmonisan lingkungan.
Menurut dia, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut andil menjaga trantibum.
"Kalau ada kejadian seperti itu lagi saya minta tolong jangan diviralkan dan disebar videonya, kasihan. Orang tuanya juga akan merasa malu bila melihat anaknya melakukan seperti itu di tempat umum," peringatnya.
Lebih lanjut, Kusairi mengimbau kepada masyarakat Pamekasan agar jangan asal memvideo lalu memviralkan bila mendapati pasangan muda-mudi yang melakukan perbuatan tak senonoh di tempat umum.
Saran dia, sebisa mungkin langsung ditegur dan panggil orang yang bersangkutan untuk diberi peringatan sebagai efek jera.
"Kalau mereka masih sekolah terus diviralkan videonya kan kasihan juga takut malu ke teman-temannya dan tentu hal itu akan merusak mental mereka," tutupnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Heftys Suud