Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dishub Kota Malang bakal menambah dua traffic light yang bakal ditempatkan di persimpangan Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Terusan Sulfat Kota Malang.
Penambahan dua traffic light tersebut dilakukan, guna menindaklanjuti adanya Exit Tol Malang yang terletak di Madyapuro.
Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, bahwa penambahan dua traffic light tersebut kini sudah selesai memasuki tahapan lelang.
Baca juga: Kapolres Malang Ingatkan Konsekuensi Pelajar Gelar Aksi Demo Anarkis, Jadi Catatan Khusus
Baca juga: Terminal Madyopuro Kota Malang Masuk Nominasi Lomba Terminal Sehat 2020
Baca juga: Terpeleset Saat Hendak Buang Air, Pria di Kota Malang Ditemukan Tewas Terbawa Arus Sungai Brantas
Anggaran yang digunakan senilai Rp 4,6 Miliar yang diperuntukkan untuk pengadaan dan pemasangan traffic light adaptif dengan menggunakan sistem Area Traffic Control System (ATCS).
"Dua persimpangan itu kan memang saat ini belum memiliki traffic light. Maka dari itu, kami berupaya memasangnya agar arus lalu lintas di sana bisa lancar dan terkontrol," ucapnya Jumat (16/10).
Handi menambahkan, nantinya akan ada sejumlah persimpangan yang sebelumnya memakai sistem manual, kini akan diganti dengan ATCS.
Di antaranya yang berada di persimpangan Jalan Danau Toba, persimpangan Sawojajar, persimpangan Sulfat, persimpangan Jalan Ki Ageng Gribig dan persimpangan Terusan Sulfat.
Di tahun ini pula pihaknya, juga telah mengajukan permohonan pergantian traffic light manual dengan sistem ATCS di empat jalan nasional.
Empat jalan tersebut berada di persimpangan Gadang, bawah Fly Over Kota Lama, persimpangan Klenteng dan persimpangan Rampal.
"Kalau yang jalan nasional pengajuan kami mulai awal tahun. Dan ini sudah di acc. Nanti setelah prosesnya dikerjakan perangkat servernya langsung diserahkan ke kami," ucapnya.
Selanjutnya di tahun depan, pihaknya bakal mengajukan kembali kepada pemerintah pusat untuk pergantian traffic light manual ke traffic light adaptif (ATCS).
Terutama di sejumlah jalan nasional yang berada di tengah Kota Malang.
"Seperti di Kacuk, LA Sucipto itu kan jalan nasional tapi masih manual. Harapan kami di tahun depan bisa di acc," tandasnya.