Ia mengaku setelah era normal baru, perlahan-lahan omzetnya naik walaupun memang tidak seperti sedia kala sebelum Covid-19.
"Pada saat awal-awal (Pandemi) dulu pernah ada kabar kalau semua warung disuruh tutup termasuk para penjual dawet. Saat itu cukup takut, karena warga sini banyak yang mata pencahariannya jualan dawet ini," lanjutnya.
Sebagai pelaku ekonomi, ia berharap Pandemi Covid-19 segera berakhir, geliat ekonomi bisa kembali sedia kala terutama di bumi reog sehingga omzet penjualannya bisa pulih kembali.