Perkara Utang Rp 10 Juta Belum Mampu Dibayar, Keluarga Ini Dikucilkan Satu Desa: Cuma 1 yang Pinjam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Satu keluarga dikucilkan satu desa karena belum mampu bayar utang Rp 10 juta.

TRIBUNJATIM.COM - Kisah sedih menimpa satu keluarga di Bali dikucilkan satu desa.

Hal ini dikarenakan perkara utang Rp 10 juta yang belum mampu dibayar.

Utang tersebut rupanya hanya dilakukan oleh salah satu anggota keluarga.

Namun, yang kena imbasnya justru satu keluarga.

Kejadian ini dialami oleh sebuah keluarga di Desa Adat Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang, KarangĀ Asem, Bali.

Satu keluarga tersebut tak diberikan layanan sebagai krama adat untuk sementara waktu lantaran seorang anggota keluarga berinisial IND tak mampu melunasi pinjaman utang di Lembaga Perkreditaan Desa (LPD) di Desa Adat Peselatan.

Kepala Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Abang, Wayan Gede Surya Kusuma mengatakan, dari penjelasan pihak desa adat, IND awalnya memiliki pinjaman di LPD sebesar Rp 10 juta.

Kemudian, ia tak mampu membayar utang tersebut dan sudah diberikan peringatan sebanyak tiga kali.

Namun, IND belum juga melunasi utangnya.

Baca juga: Polisi Amankan 169 Orang dalam Aksi Tolak Omnibus Law di Surabaya, Ada yang Bawa Bom Molotov

Baca juga: CEK eform.bri.id/bpum setelah Login www.depkop.go.id, Simak Cara Dapat BLT UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta

Pihak desa akhirnya memberikan sanksi berupa kasepekang atau dikucilkan.

IND belum bisa melunasi utangnya karena belum memiliki uang.

"LPD adalah lembaga perkreditan milik desa adat. Jadi ketika kramanya atau warga ada masalah mereka punya aturan sendiri terkait sanksi," kata Wayan Gede Surya Kusuma saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).

Dengan sanksi tersebut, IND tidak mendapatkan layanan apapun dari pihak desa.

Termasuk saat ibu kandung IND meninggal dunia, IND wajib membayar Rp 500.000 ke pihak desa jika hendak menguburkan ibunya di setra atau kuburan di desa adat.

"Pada saat menggunakan kuburan kena kewajiban harus membayar sejumlah Rp 500.000, penanjung batu istilahnya," kata dia.

Baca juga: Viral Video ABG Cekcok Rebutan Pacar di Monumen Bantarangin, Polres Ponorogo Panggil Tujuh Remaja

Baca juga: John Kei Ngaku Tobat Tinggalkan Dunia Hitam, Sebut Semua Cerita Nus Kei Dibuat-buat: Tuhan yang Tahu

Halaman
12

Berita Terkini