Baca tanpa iklan
Motif pembunuhan, karena korban tak mau membayar tagihan.
"Korban dibunuh di Kandang ayam. Dipukul pakai linggis lalu dibakar,"ujarnya.
Sementara korban Yulia, dimakamkan di pemakaman Delingan, Karanganyar.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.com, Kamis (22/10/2020), fakta tersebut diungkapkan oleh Ditreskrimum Polda Jateng Kombes Wihastono.
Berdasarkan penuturan Wihastono, jumlah pelaku ada dua orang.
Satu eksekutor, sedangkan satu pelaku lainnya hanya membantu pelaku utama.
"Pelaku inisial E atau Eko," kata Kombes Wihastono saat dihubungi Kamis (22/10/2020).
Pelaku sendiri bukanlah orang asing bagi korban, diketahui pelaku merupakan rekan bisnis YL.
YL disebut pelaku enggan membayar tagihan, sehingga pelaku memutuskan untuk membunuh korban.
"Korban dibunuh di Kandang ayam. Dipukul pakai linggis lalu dibakar,"ujarnya.
Pelaku mengaku dirinya melakukan pembakaran untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
"Belum sempat menghilangkan jejak, api sudah dipadamkan warga," tutur Kombes Wihastono.
Sebelumnya, diketahui jasad korban ditemukan hangus terbakar di mobilnya sendiri pada Senin (20/10/2020), tepatnya sekira pukul 23.00 WIB, di Dukuh Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Hasil autopsi korban, menunjukkan ada sejumlah bekas luka di beberapa bagian tubuh korban, di antaranya di bagian pelipis kiri, dan wajah korban.
"Ada luka di rahang kiri," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Kamis (22/10/2020).