Jeritan Pilu Wanita Hamil 7 Bulan sebelum Tewas Tragis di Kontrakan, Ada Tendangan, 'Astaghfirullah'

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Wanita hamil tewas.

TRIBUNJATIM.COM - Kematian tragis wanita hamil 7 bulan menggegerkan warga.

Kesaksian soal jeritan terakhir korban pun diungkap warga.

Siapakah yang tega membunuh wanita hamil 7 bulan itu?

ILUSTRASI Mayat (Thinkstock)

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), sesosok mayat wanita hamil tujuh bulan ditemukan di sebuah rumah kontrakan Jalan Kampung Cibeureum, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Malam sebelum penemuan mayat, warga sudah mencurigai adanya hal yang tidak wajar dari dalam kontrakan wanita itu.

Baru pada Sabtu pukul 18.00 WIB, penghuni bernama Neng Yeti (33) itu ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Pakai Tank Top, Raja Thailand Kian Tak Dihormati Rakyatnya, Wabah Covid-19 Malah Kabur ke Jerman

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan menyebutkan, salah satu saksi bernama Wiwin masih melihat korban menonton televisi pada hari Jumat.

Sedangkan pada Sabtu pukul 01.00 WIB, saksi mendengar keanehan dari tempat tinggal Yeti. Seolah ada suara orang tengah bertengkar di rumah korban.

Setelah itu, saksi juga mendengar suara istigfar.

"Terdengar menyebut astagfirullahaladzim, dan terdengar suara tendangan pintu kamar kontrakan korban berkali-kali," ucap Hendra dalam pesan singkat, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Elly Sugigi Ketagihan Oplas Total Wajah, Tak Menyangka Berubah Amat Drastis: Masyaallah Cantiknya

Kejadian itu diperkirakan terjadi selama sekitar 30 menit.

Selanjutnya, ada suara batuk-batuk dan seperti orang sedang mual.

Saksi lain, Dede, merasa curiga dengan Yeti yang tidak keluar rumah seharian.

Padahal, biasanya Yeti membeli sarapan di tempat Dede setiap pagi.

ILUSTRASI Ibu hamil (Freepik)

Sabtu petang itu, Dede ingin memberi makanan kepada Yeti, tetapi tak ada respons dari dalam rumah.

Dia lalu menanggil penjaga kontrakan, Mulyadi, untuk mengecek.

"Saat saksi Mulyadi membuka pintu, kemudian saksi Dede masuk ke dalam kontrakan kamar korban dan melihat korban sudah terlihat terlentang, meninggal dunia," ucap dia, dikutip TribunJatim.com, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Kedapatan Miliki Sabu, Dua Warga Pamekasan Ditangkap Polisi, Barang Bukti Ditemukan di Atas Kasur

Saksi lalu segera melaporkan temuan itu kepada RW dan petugas kepolisian.

Melihat kondisi mayat, polisi menduga bahwa Yeti merupakan korban pembunuhan.

Sebab, terdapat luka sayatan di bagian dagu sebelah kiri dan luka lebam di bagian wajah korban.

Polisi sempat melakukan otopsi kepada korban di RSHS Bandung.

"Diduga tindak pidana pembunuhan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan.

Baca juga: Mendadak Akun Instagram Mayangsari Hilang, Sang Menantu Cendana Sedang Ngambek? Lagi Dibenerin

Dalam pemeriksaan tubuh jenazah, diketahui bahwa Yeti ternyata sedang hamil.

"Korban Neng Yeti tengah mengandung tujuh bulan," kata Bimantoro.

Bahkan, diketahui bahwa Yeti baru saja menggelar syukuran kehamilan tujuh bulan.

Polisi saat ini terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang diperkirakan lari ke wilayah Jawa Tengah.

Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Jalan Agus Salim Malang, Diduga karena Hipotermia

Diduga mengalami hipotermia atau kedinginan, seorang wanita tanpa memiliki identitas ditemukan meninggal dunia, Jumat (23/10/2020) sore.

Dari informasi yang didapatkan TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi di Jalan Agus Salim atau tepatnya di trotoar depan Malang Plaza, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kepala Pelayanan PMI Kota Malang, Heri Suwarsono mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.55 WIB.

"Saat itu Satkom RJT mendapatkan informasi dari pihak kepolisian. Bahwa terdapat seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di atas trotoar depan Malang Plaza. Akhirnya anggota RJT dan tim medis PMI Kota Malang langsung mendatangi lokasi kejadian," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Sesampainya di lokasi kejadian, tim medis langsung memastikan kondisi korban. Setelah memastikan kondisi korban, tim Inafis langsung melakukan olah TKP.

Baca juga: Kelakuan Elly Sugigi Banjir Hujatan, soal Foto Pamer Aurat, Eks Ferry Anggara Blak-blakan: Cari Uang

Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, tidak ditemukan luka akibat benda tajam ataupun benda tumpul di tubuh korban yang berusia sekitar 50 tahun tersebut.

"Diduga korban meninggal dunia karena hipotermia atau kedinginan. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung kami bawa menuju ke kamar jenazah RSSA," bebernya.

Dirinya mengungkapkan bahwa di tubuh korban, tidak ditemukan identitas sama sekali.

"Korban tidak membawa identitas apapun. Diduga korban adalah T4 atau tidak memiliki tempat tinggal tetap. Dan saat ini jenasah korban masih berada di kamar jenasah RSSA," tandasnya.

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Makam Bocah 12 Tahun di Jombang Dibongkar Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terdengar Suara Istigfar dan Pintu Ditendang Berkali-kali, Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Tewas dan Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Jalan Agus Salim Malang, Diduga karena Hipotermia.

Berita Terkini