Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Terjadi penambahan tiga pasien virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Madiun pada Sabtu (31/10/2020).
Hal itu membuat kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun sebanyak 158 orang.
Penambahan tiga pasien itu, dua di antaranya berasal dari Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, dan satu orang Kelurahan Rejomulyo, Kartoharjo, Kota Madiun.
Dua warga Kelurahan Taman yang terkonfirmasi positif yaitu pasien no 156 berinisial SN, perempuan berusia 71 tahun dan NPW pasien 157, laki-laki berusia 21 tahun.
Berdasarkan data dari Kominfo Kota Madiun, SN awalnya mengeluh demam, mual, batuk dan kehilangan indra perasa sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit dan dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Ponpes Madiun Berupa Timbunan Limbah Triplek Terbakar, 3 Unit Damkar Dikerahkan
Namun, karena dua hari kemudian keluhan belum hilang, SN kembali dirujuk ke RSUD dr Soedono Kota Madiun dan dilakukan pengambilan tes swab.
Beberapa hari kemudian, hasilnya positif Covid-19.
Sementara itu, NPW merupakan kontak SN. Beberapa waktu yang lalu, NPW sempat mengeluh batuk pilek dan kehilangan indra penciuman, sehingga melakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19.
Saat ini keduanya menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Kota Madiun.
Dari hasil penelusuran, diketahui keduanya tidak melakukan perjalanan ke luar kota, namun dua minggu sebelumnya sempat menerima tamu anggota keluarga dari Solo yang menginap selama satu minggu.
Baca juga: Perkuat Kaderisasi Anggota, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Madiun Gelar MPAB
Sedangkan kasus 158, berinisial RB , berjenis kelamin laki-laki, berusia 46th, warga Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
RB mengaku sempat melakukan perjalanan ke Surabaya bersama rombongan untuk urusan pekerjaan. Sebelum acara dimulai, sudah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
RB kemudian menjalani tes swab. Hasilnya keluar beberapa hari kemudian, RB terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain pergi ke Surabaya, sebelumnya RB juga melakukan perjalanan ke Mojokerto dalam urusan pekerjaan untuk beberapa lama.
Baca juga: Penasihat Hukum Akui Layanan Auto Gajian Dihentikan OJK, Tak Tahu Ganti Jadi Real Sultan dan Commero
Posisi saat ini, RB masih diisolasi di RSUD dr Soeodno Kota Madiun dengan kondisi stabil dan tanpa keluhan.
Update data Covid-19 di Kota Madiun, pada Sabtu (31/10/2020), pelaku perjalanan (ODR) 1781 orang, 1779 orang selesai pemantauan, kontak erat (OTG) 561 (bertambah sembilan orang), 583 orang di antaranya sudah selesai dikakukan pemantauan.
Orang dalam pemantauan (ODP) 109 orang dengan 109 orang sembuh.
Baca juga: Wali Kota Madiun, Maidi Ingatkan Warga Agar Tetap Disiplin Prokes Selama Libur Panjang
Pasien dalam pengawasan (PDP) 70 orang (berkurang satu orang menjadi kasus konfirmasi) dengan 65 orang hasil tes swab negatif dan 12 orang meninggal.
Suspect empat orang (PDP 4 org, ODP 0 org) , kasus probable empat orang, kasus konfirmasi 158 orang, dengan 141 orang sudag sembuh, sembilan masih dalam perawatan, dan delapan orang meninggal dunia.
Editor: Dwi Prastika