Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Akses Jalan Menuju Ponpes Madiun Berupa Timbunan Limbah Triplek Terbakar, 3 Unit Damkar Dikerahkan

Jalan akses menuju Pondok Ababil Min Hajut Thullab, di Dusun Kayangan, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Madiun, terbakar.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RAHADIAN BAGUS
Jalan akses menuju Pondok Ababil Min Hajut Thullab, di Dusun Kayangan, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Madiun, terbakar, Kamis (29/10/2020). Jalan baru yang ditimbun limbah triplek itu terbakar, sekitar pukul 04.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Jalan akses menuju Pondok Ababil Min Hajut Thullab, di Dusun Kayangan, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Madiun, terbakar, Kamis (29/10/2020).

Jalan baru yang ditimbun limbah triplek itu terbakar, sekitar pukul 04.00 WIB.

Tumpukan limbah triplek yang berada di bawah jalan, tiba-tiba mengeluarkan api.

Pengasuh pondok, Muhammad Wahib Sidiq, saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, api baru diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Diduga api berasal dari gas tumpukan limbah triplek yang terkena panas sehingga muncul api.

"Kami sedang membangun jalan, akses menuju pondok, kami butuh urug. Kebetulan di daerah Dolopo ini ada pabrik triplek membutuhkan tempat untuk membuang limbah triplek, jadi kami persilakan," kata Wahib saat ditemui di lokasi.

Ia menuturkan, sudah sekitar dua tahun limbah triplek itu ditimbun, dan tidak pernah terjadi apa-apa.

Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Selasa 27 Oktober 2020, Satu Sembuh, Kasus Positif Tinggal 5 Orang

Baca juga: Bulan Depan, Pemkot Madiun Uji Coba Pembelajaran Siswa SD dan SMP di Sekolah

Namun, diduga karena terkena panas dan hujan selama beberapa hari ini, muncul gas dan api kemudian membakar tumpukan limbah triplek yang kering.

Padahal, pada lapisan paling atas sudah ditimbun dengan batu dan tanah, dan sudah dapat digunakan sebagai akses jalan menuju pondok.

Sementara itu, Kapolsek Dolopo, AKP Sudiono, membenarkan telah terjadi kebakaran di wilayahnya.

Ia mengatakan, tiga unit Damkar sudah dikerahkan di lokasi, namun asap dan api masih keluar dari timbunan limbah triplek.

Baca juga: Tak Mau Bencana Banjir Besar 2019 di Madiun Terulang, Bupati Kaji Mbing Ajak Warga Bersihkan Sungai

Baca juga: Antisipasi Libur Panjang, Daop 7 Madiun Imbau Calon Penumpang Rapid Test H-1 Sebelum Keberangkatan

"Saat ini saya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan PU Kabupaten Madiun, untuk memutus mata api yang membara di dalam badan jalan menggunakan alat berat," katanya.

Pantauan di lokasi, hingga sekitar pukul 13.30 WIB, beberapa titik api masih keluar dari tumpukan limbah triplek.

Sejumlah warga dan pengurus pondok berupaya mencegah agar api tidak membesar dan meluas dengan cara menyemprotkan air menggunakan pompa diesel.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Pertamina Delivery Service Ada di Kediri dan Madiun, Warga Bisa Beli BBM dan LPG Tanpa Keluar Rumah

Baca juga: Masih Percaya Mitos Bayi Suleten Jadi Alasan Warga Madiun Buang Popok Bekas ke Sungai

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved