TRAGIS Pasien Corona Diperkosa & Dibunuh Dokter-Perawat, Ayah Syok Bukan Main, 'Katanya Sakit Jiwa'

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Kasus pasien Covid-19 diperkosa dan dibunuh.

TRIBUNJATIM.COM - Kematian tragis pasien Covid-19 atau virus Corona menghebohkan publik.

Pasien Covid-19 dibunuh setelah diperkosa dokter dan perawat rumah sakit.

Ayahnya begitu terpukul.

ILUSTRASI Pasien wanita. Kasus pemerkosaan di pusat karantina Covid-19 baru terungkap. (Freepik)

Melansir dari WartaKota ( grup TribunJatim.com ), pasien Covid-19 itu adalah wanita berusia 20 tahun.

Ia dirawat di sebuah rumah sakit.

Namun kemudian dia diperkosa dokter dan staf medis atau perawat rumah sakit tersebut.

Tragisnya, setelah dirudakpaksa, sang pasien tersebut kemudian dibunuh.

Baca juga: Pengantin Baru Menjerit Lompat dari Mobil, Sifat Ngeri Suami Terkuak di Malam Pertama, Selamatkan!

Berita terkini dailymail.co.uk yang didapat Warta Kota menyebutkan, seorang pasien berusia 20 tahun itu dirawat di sebuah rumah sakit India.

Dalam serangan seks mengerikan terbaru yang mengejutkan negara, wanita itu dilaporkan memberi tahu orang tuanya bahwa dia diserang di rumah sakit swasta di Manjhanpur, Uttar Pradesh, tak lama sebelum kematiannya.

Ketika ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke manajemen rumah sakit, dia diberitahu bahwa putrinya sakit jiwa.

Setelah kematian sang putri, ayahnya bertemu dengan pejabat senior distrik dan mencari penyelidikan atas masalah tersebut, menurut The Deccan Herald, dikutip TribunJatim.com, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Tragedi Maut Perselingkuhan Menantu dan Ayah Mertua, Suami Tewas Mengenaskan, Istri Pura-pura Kaget

Diselidiki Polisi

Pemerkosaan dan pembunuhan beramai-ramai itu sekarang sedang diselidiki polisi.

Tetapi dokter dan anggota staf lain yang diduga terlibat dalam serangan itu kini telah melarikan diri.

Korban berusia 20 tahun, dari Kokhraj, di Uttar Pradesh, dirawat di rumah sakit swasta dengan demam dan sakit perut.

Halaman
123

Berita Terkini