TRIBUNJATIM.COM - Berikut beberapa gejala bronkitis yang perlu diwaspadai.
Bronkitis adalah kondisi ketika bronkiolus, saluran pembawa udara di paru-paru meradang dan mengeluarkan terlalu banyak lendir.
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, bronkitis bisa menyebabkan komplikasi berbahaya.
Merangkum Mayo Clinic, secara umum bronkitis dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Bronkitis akut lebih umum terjadi ketimbang bronkitis kronis.
Baca juga: Ini Perbedaan Preeklamsia Ringan dan Preeklamsia Berat yang Perlu Diketahui Ibu Hamil
Baca juga: 10 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Waspadai 7 Penyakit Berbahaya Ini, Diabetes hingga Tumor
Bonkitis akut sering kali berkembang dari flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
Bronkitis jenis ini biasanya membaik dalam waktu seminggu hingga 10 hari tanpa efek yang bertahan lama, meskipun keluhan batuk bisa berlangsung selama berminggu-minggu (kebanyakan sekitar 3 minggu).
Namun, jika Anda mengalami serangan bronkitis berulang, Anda mungkin menderita bronkitis kronis yang memerlukan perhatian medis.
Pasalnya, bronkitis kronis dapat menyebabkan obstruksi aliran udara dan kemudian dikelompokkan dalam istilah penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Satu definisi menyatakan bahwa seseorang menderita bronkitis kronis jika mengalami batuk produktif dahak setiap hari selama minimal 3 bulan dalam setahun, dengan serangan berulang selama dua tahun berturut-turut.
Bronkitis jenis ini sering kali disebabkan oleh aktivitas merokok.
Gejala bronkitis
Merangkum Medical News Today, pada dasarnya baik bronkitis akut maupun bronkitis kronis dapat menimbulkan gejala pernapasan yang meliputi:
- Batuk terus-menerus yang bisa menghasilkan lendir
- Mengi
- Demam rendah dan menggigil
- Perasaan sesak di dada
- Sakit tenggorokan
- Pegal-pegal
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Hidung dan sinus tersumbat
Baca juga: Mencegah Penyakit Jantung Koroner Berdasar Faktor Risiko
Seseorang dengan bronkitis mungkin mengalami batuk yang berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan hingga saluran bronkial atau bronkiolus benar-benar sembuh.
Namun, perlu diingat bahwa bronkitis bukanlah satu-satunya kondisi yang dapat menyebabkan batuk.