TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 6 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang beserta Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto telah dinyatakan positif virus Corona ( Covid-19 ) beberapa hari yang lalu.
Atas kejadian tersebut, sejumlah ruangan yang berada di Balaikota Malang, maupun di rumah dinas Wali Kota Malang disterilisasikan dengan penyemprotan disinfektan.
Kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Malang (BPDB).
Baca juga: Ketua KPU Tuban dan 1 Staf Positif Covid-19, Pemeriksaan Sementara: Tidak dari Aktivitas Kantor
Baca juga: Iyut Bing Slamet Terjerat Narkoba, Pakai Sabu Sejak 16 Tahun Lalu, Polisi: Beli Kalau Ada Uang Saja
"Total kami ada ada 13 personel yang melakukan penyemprotan secara bertahap ini. Seperti kemarin, kami menyemprot di Kantor Inspektorat, NCC, BKAD sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh pihak terkait," ucap Cornelia selviana Ayu, Koordinator Lapangan Tim Pemakaman dan Penyemprotan BPBD Kota Malang, Sabtu (5/12/2020).
Selvie mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Pihaknya juga telah menyemprot disinfektan di rumah dinas Wali Kota Malang pada 27 November 2020 lalu.
Baca juga: Jelang Masa Tenang Pilkada Trenggalek, Pesan Mas Ipin-Syah ke Masyarakat: Pilih Sesuai Hati Nurani
Baca juga: 150 Warga Surabaya Gelar Istigasah di Depan Gedung Grahadi, Doakan Pilkada 2020 Aman dan Kondusif
"Seperti di NCC itu digunakan sebagai tempat pertemuan, sehingga harus disemprot untuk menyeterilkan ruangan. Karena hal ini kami lakukan untuk pencegahan saja," ucapnya.
Sementara itu, melihat kondisi di kantor Balaikota Malang, dalam beberapa hari ini, terlihat aktifitas yang cukup lengang.
Beberapa ASN banyak yang menerapkan Work From Home sesuai anjuran Wali Kota Malang melalui surat edaran Nomor 28 Tahun 2020
Sementara ASN yang lain terlihat masih bekerja di kantor sesuai jam kerja yang telah ditentukan.
Penulis: Rifky Edgar
Editor: Heftys Suud