L-Glutamine, Suplemen Gizi Sebagai Nutrisi Tambahan Glutamine, Begini Dosis dan Efek Sampingnya

TRIBUNJATIM.COM - L-Glutamine adalah suplemen gizi yang mengandung asam amino yang digunakan sebagai nutrisi tambahan glutamine. Nutrisi ini digunakan orang yang membutuhkan tambahan glutamine, seperti saat terjadi hipermetabolisme, yaitu keadaan saat tubuh memecah banyak sel otot dan tulang. Keadaan seperti ini biasa terjadi pada kondisi seperti gagal ginjal, diabetes, sehabis cedera, gagal hati, gagal jantung, serta penyakit paru obstruktif kronis. Selain menambah asam amino dalam tubuh, glutamine juga berfungsi memperbaiki sel-sel yang telah rusak, juga menghambat terjadinya pemecahan protein pada otot.

Dosis

Untuk Dewasa

1)     Dosis untuk sebagai suplemen diet:

a)     Kisaran dosis: 5 gram - 30 gram per oral per satu hari

b)     Rata-rata dosis: 10 gram per oral 3 kali per satu hari

2)     Untuk pengobatan sindrom usus pendek:

a)     Secara oral: 5 gram per oral 6 kali per satu hari pada 2 sampai 3 jam interval

b)     Konsumsi dengan makanan atau makanan ringan, saat terjaga, hingga selama 16 minggu

3)     Untuk Sickle Cell Anemia:

a)     Rata-rata dosis: 30 gram per oral per satu hari

Dosis Untuk Anak-Anak

1)     Untuk Sickle Cell Anemia:

a)     Anak-anak usia di bawah 18 tahun, dosis rata-rata 600 mg/kg per hari secara oral

Penggunaan obat maksimal selama tiga minggu. Dosis suplemen bergantung pada tingkat kebutuhan asam amino dalam tubuh. Dosis di atas bukanlah pengganti resep dokter, maka tetap harus dalam anjuran dokter. Konsultasikan mengenai dosis kepada dokter atau apoteker Anda.