TRIBUNJATIM.COM - Rencana vaksinasi Covid-19 mulai digencarkan di sejumlah negara untuk memutus rantai pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.
Penemuan vaksin virus Corona semakin menunjukkan perkembangan.
Sejumlah negara mulai menyetujui penggunaan darurat dan melakukan vaksinasi kepada mereka yang masuk kelompok rentan.
Baca juga: Muncul Klaim Minum Air Putih Tiap 15 Menit Bisa Jadi Obat Covid-19, Cek Faktanya dari Dokter
Di Indonesia, pemerintah menyatakan akan memberikan vaksin Covid-19 gratis bagi seluruh warga.
Vaksin bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap ancaman paparan virus Corona.
Mereka yang telah sembuh dari Covid-19 diketahui telah memiliki antibodi.
Apakah tetap perlu mendapatkan suntikan vaksin Covid-19?
Perlu, karena ada potensi reinfeksi
Epidemiolog kandidat PhD dari Griffth Univeristy, Australia, Dicky Budiman mengatakan, orang yang pernah terinfeksi Covid-19 dan telah sembuh masih membutuhkan suntikan vaksin.
Alasannya, karena masih ada potensi reinfeksi virus Corona.
"Jadi yang pernah terinfeksi pun itu perlu divaksinasi. Karena, pertama, data riset yang saat ini kita miliki membuktikan bahwa ada potensi reinfeksi," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com ( grup TribunJatim.com ) pada Minggu (20/12/2020).
Menurut dia, mereka yang pernah terinfeksi memiliki kekebalan tubuh dari Covid-19 sesuai dengan tingkat keparahan yang dialami.
Semakin parah Covid-19 yang diderita seseorang, maka kemungkinan besar memiliki antibodi kekebalan tersebut.
Baca juga: Cara Mudah Sembuh dari Gejala Ringan Virus Corona di Rumah Menurut Dokter, Tak Perlu ke RS
Namun, jika pasien memiliki gejala ringan atau tidak bergejala (OTG), maka kekebalan tubuh yang dimiliki juga akan lemah.
Meski demikian, sistem kekebalan yang didapatkan pasien ini tidak berlangsung lama.