Virus Corona

Perbedaan Rapid Test Antigen, Rapid Test Antibodi dan Test PCR Swab, Lengkap Biaya Versi Kemenkes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga medis melakukan test PCR swab untuk mendeteksi Covid-19.

TRIBUNJATIM.COM - Simak perbedaan rapid test antigen, rapid test antibodi hingga test PCR swab.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dr Tonang Dwi Ardyanto menyebut ketiga tes tersebut memiliki fungsi masing-masing.

Tonang menyebut, rapid test antigen atau juga disebut rapid test antigen-swab ini digunakan untuk mendeteksi protein yang dimiliki virus penyebab Covid-19 di dalam tubuh manusia.

Baca juga: DAFTAR 26 Stasiun KA Berlayanan Rapid Test Antigen, Lengkapi Dokumen Wajib, Cek Harga Test-nya

"Antigen ini dipakai dalam situasi kita tidak bisa mengakses tes PCR (Polymerase Chain Reaction)," ungkap Tonang dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (24/12/2020).

Adapun rapid test antigen ini dilakukan dengan menggunakan metode usap atau swab.

Sedangkan rapid test antibodi menggunakan metode sampel darah.

"Rapid test antigen bisa menjadi alternatif PCR, misal periksanya susah atau waktu tunggunya lama," ujar Tonang.

Adapun aturan rapid test antigen ini disebut Tonang sudah mulai direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada pertengahan Juni 2020 lalu.

Baca juga: Dokter Masuk UGD seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Lidah Terasa Menusuk Lalu Pingsan, Kondisi Terkuak

Rapid Tes di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Rabu (16/12/2020). (SURYA/FARID MUKARROM)

Baca juga: Hasil Vaksin Covid-19 Sinovac Berbeda-beda Tiap Negara? Simak Tingkat Kemanjuran dan Faktornya

"Lebih tegas lagi muncul lagi rekomendasi pada September, kemudian pada 16 Desember ada guideline dari WHO (untuk menggunakan rapid test antigen)," ungkap Tonang.

Tonang menyebut rapid test antigen memiliki tujuan yang sama dengan test PCR swab.

"Tujuannya untuk mengetahui apakah orang itu sedang terinfeksi virus, ada virusnya, dan berpotensi menular," ungkapnya.

Adapun test PCR swab, ungkap Tonang, memiliki sensitifitas yang bagus untuk mendeteksi virus.

Namun membutuhkan waktu, biaya, mesin, dan keterampilan yang lebih.

"Sedangkan rapid test antigen, dari segi sensitifitas di bawah PCR, menangnya antigen ini pengerjaannya lebih mudah dan hasilnya langsung diketahui," ungkap Tonang.

Sementara itu untuk rapid test antibodi, disebut Tonang bukan untuk mendeteksi apakah seseotang sedang terinfeksi virus.

Halaman
12

Berita Terkini