Virus Corona
Hasil Vaksin Covid-19 Sinovac Berbeda-beda Tiap Negara? Simak Tingkat Kemanjuran dan Faktornya
Kapasitas kemanjuran vaksin Covid-19 Sinovac di sejumlah negara ternyata memiliki hasil yang berbeda-beda. Bagaimana bisa?
TRIBUNJATIM.COM - Kapasitas kemanjuran vaksin Covid-19 Sinovac di sejumlah negara ternyata memiliki hasil yang berbeda-beda.
Bagaiman bisa hasil kemanjuran ini berbeda-beda? simak penjelasannya.
Diketahui, vaksin virus Corona Sinovac dari China belum mengumumkan efikasi atau kemanjurannya secara resmi.
Baca juga: Mati Rasa, Dokter Alergi Parah seusai Suntik Vaksin Covid-19, Tekanan Darah Anjlok, Waspadai 1 Hal
Akan tetapi beberapa negara tempat uji klinis dilakukan telah mengumumkan hasil awalnya.
Turki pada Kamis (24/12/2020) mengumumkan vaksin Corona Sinovac memiliki tingkat kemanjuran 91,25 persen berdasarkan hasil awal uji klinis di Turki.
Sebelumnya, Brasil mengumumkan vaksin itu memiliki tingkat kemanjuran lebih dari 50 persen.
Lantas, mengapa hasil vaksin virus Corona Sinovac bisa berbeda-beda?
Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata menjelaskan pengumuman yang dibuat masing-masing negara itu adalah hasil analisis interim dan itu diperbolehkan.
Baca juga: Dokter Masuk UGD seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Lidah Terasa Menusuk Lalu Pingsan, Kondisi Terkuak

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Pelaksanaan Bertahap, Ketahui Efek Samping ini Sebelum Pakai
Vaksin Sinovac melakukan uji klinis di beberapa negara salah satunya Indonesia.
Namun Indonesia belum mengumumkan efikasinya.
kemanjuran vaksin Covid-19 Sinovac
vaksin virus Corona
Sinovac
China
vaksin Corona Sinovac
Kobe University
Adam Prabata
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Wabup Nganjuk Positif Covid-19 Padahal Sudah Vaksinasi, Ini Penjelasan Prof dr Chairul Anwar Nidom |
![]() |
---|
Positif Covid-19, Kondisi Ashanty Terkini Dibeberkan Azriel, Terbaring, Dulu Pernah Sakit Autoimun |
![]() |
---|
Khusus Balita, Naik Kereta Api Tidak Wajib Menunjukkan Hasil Rapid Test Antigen atau RT-PCR |
![]() |
---|
Mahasiswa ITS Gagas Alat Presensi Pintar, Bantu Antisipasi Kasus Covid-19 di Sektor Pendidikan |
![]() |
---|
10 Tahun Lagi Pandemi Covid-19 Indonesia Diprediksi Berakhir, Kemenkes Percepat Vaksin: 12 Bulan |
![]() |
---|