TRIBUNJATIM.COM - Tragedi sinterklas di perayaan Natal berujung maut.
Sinterklas itu ternyata positif Covid-19 hingga banyak orang tertular sampai meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi di sebuah panti jompo di Belgia.
Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), awalnya viral di media sosial gambar si Bapa Natal, yang tak tahu dia terjangkit virus corona, berfoto dengan sejumlah manula di panti pada awal Desember.
Media setempat VRT mengabarkan, kasus kematian di panti jompo Hemelrijck di Mol mengalami peningkatan sejak kedatangan Sinterklas.
Lima lansia dilaporkan meninggal sepanjang Malam Natal dan Hari Natal, dan terbaru disebutkan jumlah kematian capai 18 orang.
Selain itu, sebanyak 121 penghuni lainnya dan 36 pegawai positif terpapar virus Corona, sebagimana diberitakan The Sun Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Nasib Zaskia Gotik setelah Suami Positif Covid-19, Foto Dikomen Pedas, Istri Sirajuddin Bereaksi?
Laboratorium masih mencari tahu dari mana mereka bisa terjangkit.
Namun, diduga berkaitan dengan kunjungan Santa Klaus atau si Bapa Natal.
Si Santa Klaus, berpakaian dengan jubah tradisional seperti Santo Nicholas, dia berkunjung bersama asistennya Piet Hitam.
Baca juga: Dokter Masuk UGD seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Lidah Terasa Menusuk Lalu Pingsan, Kondisi Terkuak
Kunjungan keduanya, yang tetap mengenakan masker, awalnya diharapkan bakal meningkatkan semangat penghuni panti jompo.
Tapi, si Santa Klaus dikabarkan tak enak badan sebelumnya.
Manajemen panti di Belgia itu emngungkapkan, Santa dan Piet Hitam dilaporkan adalah terapis, yang mempunyai akses ke lansia.
"Kami memprediksi bakal menemui kesulitan selama 10 hari," kata Wali Kota Wim Caeyers.
Dia berkata saat ini tengah menunggu hasil dari laboratorium.
Karena panti itu menjadi salah satu klaster penyebaran virus corona, dokter dan paramedis dikerahkan untuk mencegah semakin meluasnya wabah di kota berpopulasi 35.000 jiwa tersebut.
Otoritas di Mol menyatakan selain panti, si Sinterklas diketahui juga mengunjungi sejumlah tempat seperti area bersantai publik.
Baca juga: Jadwal Buka Posko Layanan Rapid Test Antigen Covid-19 di Bandara Juanda Surabaya Beserta Harganya
Pihak berwenang menjelaskan, si Santa menjaga jarak dan selalu mengenakan masker.
"Begitu juga warga memakai pelindung wajah."
Caeyers kepada VRT menuturkan, kunjungan itu sebenarnya digelar dengan maksud baik.
Namun membawa masalah yang tak mereka sangka.
Baca juga: VIRAL Chat Diduga Perawat & Pasien Covid-19 Janjian Mesum di Toilet Wisma Atlet, Nasibnya Kini Miris
Si wali kota menjelaskan awalnya dia mengira Santa Klaus yang tak disebutkan identitasnya itu sudah menaati aturan pembatasan sosial.
"Awalnya mereka mengaku sudah menerapkan protokol. Namun Anda mulai mendapat foto dari keluarga penghuni dan mendapati faktanya berbeda," kata dia.
Jannes Verheyen, juru bicara Armonea,firma yang mengelola tempat itu menyatakan mereka di satu sisi syok dengan insiden tersebut.
Namun di sisi lain, Verheyen mengeklaim mereka semakin termotivasi untuk melenyapkan virus yang mulai mewabah pada awal 2020 ini.
Baca juga: Es Krim Sehat Ibu Kediri Beromzet Rp 15 Juta Sebulan, Berangkat dari Tutup Toko Rajut Imbas Covid-19
Salah satu pakar virologi dari Universitas KU Leuven, Marc Van Ranst memaparkan dia yakin Santa bukanlah pihak yang menyebabkan banyak infeksi.
Ventilasi yang sangat kurang di tempat itu diyakini jadi salah satu faktor banyaknya kasus.
Meski dia menyebut kunjungan tersebut "sangatlah bodoh".
Saat ini, Belgia tengah dihantam gelombang kedua virus corona pada Oktober, dan menyebabkan sistem kesehatan di sana kewalahan.
Pemerintah pun bergerak cepat dengan menetapkan lockdown parsial, berisi perintah agar bar, restoran, dan bisnis non esensial lainnya ditutup.
Sejauh ini, negara yang dikenal karena coklat itu sudah mencatatkan 637,246 kasus dengan korban meninggal mencapai 19,089 orang.
Varian Baru Virus Corona Masuk ke 16 Negara
Sejak ditemukan pada pertengahan Desember di Inggris dan Afrika Selatan, varian baru virus corona terus meluas penyebarannya.
Hingga Minggu (27/12/2020) tercatat sudah 16 negara dan wilayah yang melaporkan kasus varian baru virus corona.
Berikut daftarnya.
1. Inggris
"Negeri Ratu Elizabeth" menjadi negara pertama di Eropa yang melaporkan kasus varian baru virus corona, tepatnya pada Selasa (15/12/2020).
Untuk mengatasinya, Inggris menerapkan lockdown regional mulai Rabu (16/12/2020).
Jenis baru Covid-19 di Inggris ini terdeteksi di 57 lokasi berbeda, dan berdampak pada peningkatan pesat jumlah kasus di wilayah selatan.
2. Afrika Selatan
Varian baru virus corona terdeteksi di Afrika Selatan, yang dapat menjelaskan kenapa gelombang kedua penyebaran dapat menginfeksi orang-orang berusia muda, kata Menteri Kesehatan Zwelini Mkhize pada Jumat (18/12/2020).
Peneliti di Afrika Selatan mengidentifikasi varian baru virus corona ini sebagai 501.V2 Variant, dan rinciannya sudah dikirim ke Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Para dokter di Afrika Selatan mengemukakan, kini lebih banyak pasien berusia muda dan tidak selalu memiliki kondisi lain yang memperparah efek virus corona, tetapi menderita gejala Covid-19 yang lebih parah.
3. Filipina
Melansir pemberitaan Kompas.com pada 19 Desember 2020, Pusat Genom Filipina mendeteksi adanya strain G614, dengan genotipe asli D614 dalam sebuah sampel kasus positif dalam jumlah kecil di Quezon City.
Varian D614 dan G614 telah dideteksi dalam sebuah sampel kecil dari kasus infeksi pada Juni 2020.
4. Malaysia
Jenis G614 yang terdeteksi di awal berubah menjadi G614 saat ini.
Sebelumnya, D614G juga terdeteksi di Malaysia pada Agustus 2020.
5. Singapura
Varian baru virus corona masuk ke Singapura melalui seorang pelajar.
Pasien pulang ke "Negeri Singa" pada 6 Desember.
Sehari kemudian dia demam dan dipastikan positif Covid-19 pada 8 Desember, demikian rilis dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), Rabu malam (23/12/2020).
6. Australia
Pemerintah New South Wales (NSW) mengatakan, warga yang pulang dari luar negeri telah membawa virus corona yang bermutasi.
"Ada pasangan dari Inggris yang pulang dengan dua virus yang bermutasi ini," ujar Kerry Chant, Chief Health Officer di NSW.
7. Jerman
Jerman pada Kamis (24/12/2020) mencatatkan kasus pertama varian baru virus corona.
Mutasi virus corona yang sebelumnya melanda Inggris itu, masuk Jerman lewat seorang penumpang wanita yang terbang dari London.
8. Italia
Sepasang pasien yang terinfeksi virus corona dengan strain yang sama seperti yang bermutasi di Inggris, dideteksi pada 21 Desember 2020 menurut laporan Kementerian Kesehatan Italia.
9. Perancis
Kementerian Kesehatan Perancis mengatakan, seorang pria yang baru pulang dari London dites positif terinfeksi varian baru virus corona, seperti yang dilansir dari Reuters pada Sabtu (26/12/2020).
Kabar terakhir, pria itu dalam kondisi baik-baik saja, kata pihak kementerian kesehatan.
10. Denmark
Kasus pertama varian baru virus corona ditemukan di Denmark pada 21 Desember 2020.
11. Belanda
Pada 23 Desember 2020, pakar penyakit menular di WHO, Maria van Kerkhove mengonfirmasi jenis baru virus corona ditemukan di Belanda pada 20 Desember 2020.
Baca juga: 7 Gejala Varian Baru Virus Corona Dialami Penderita Covid-19, Waspada Bukan Cuma Demam dan Batuk
12. Israel
Kementerian Kesehatan Israel mengatakan, ada 4 kasus varian baru virus corona yang sangat menular pada 23 Desember 2020.
Tiga dari empat kasus tersebut berasal dari penumpang yang kembali dari Inggris, sementara kasus keempat masih diselidiki.
13. Spanyol Sementara itu di Madrid, empat kasus jenis baru virus corona terdeteksi di orang-orang yang baru tiba dari Inggris, atau berkontak dekat dengan pasien strain tersebut.
Ayah, ibu, dan saudara perempuan dari seorang pemuda yang tiba di Madrid dengan pesawat pekan lalu, dinyatakan positif virus corona, ujar pemerintah daerah Madrid.
Kemudian kasus keempat yang dikonfirmasi dari varian baru Covid-19 ini, ditemukan di seorang pria yang mendarat di Madrid pada 20 Desember dengan penerbangan lain.
14. Kanada
Di Kanada terdeteksi dua kasus varian baru virus corona, yang ditemukan di pasangan dari Durham tanpa riwayat perjalanan yang diketahui.
Mereka lalu diisolasi dan pada hari yang sama Ontario langsung lockdown selama 28 hari di selatan dan 14 hari di utara, berhubung kasus Covid-19 juga sedang melonjak di sana.
15. Irlandia Utara
Irlandia Utara mengonfirmasi adanya varian baru virus corona pada 23 Desember.
Departemen Kesehatan Irlandia Utara mengatakan, varian baru virus corona itu kemungkinan besar sudah muncul di sana dalam jangka waktu tertentu.
16. Gibraltar
Teritori luar negeri Inggris di Gibraltar, juga telah mengidentifikasi setidaknya satu kasus yang terkait dengan varian baru virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinterklas yang Positif Covid-19 Berkunjung ke Panti Jompo, 18 Lansia Meninggal Terinfeksi" dan "Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk 16 Negara dan Wilayah, Ini Daftarnya...".