Pastikan Tak Ada Kerumunan dan Mobilitas Warga Luar Surabaya, Khofifah Sidak Jembatan Suramadu

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Khofifah saat sidak malam tahun baru bersama Forkopimda

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Forkopimda Jatim patroli di sejumlah titik di Kota Surabaya dan Bangkalan, Madura yang berpotensi terjadi kerumunan pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) malam.

Rombongan yang diikuti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beserta Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, beserta Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto meninjau dua lokasi.

Dari titik keberangkatan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, rombongan menuju ke Pos Pantau di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), sisi Bangkalan, Madura.

Baca juga: Pemkot Madiun Jalankan Instruksi Gubernur Terkait Tahun Baru

Kemudian, rombongan berlanjut ke Taman Bungkul, Wonokromo, Surabaya. Khofifah mengatakan bahwa masyarakat Jatim wajib menerapkan kewaspadaan bertingkat atas potensi penularan Covid-19.

Tak dipungkiri, beberapa tahun lalu, masyarakat Jatim memiliki kebiasaan khusus atau euforia dalam menyambut pergantian tahun.

Mengingat situasi masih dalam Pandemi Covid-19. Khofifah berharap masyarakat lebih bijak dalam menyambut pergantian tahun baru, dengan tetap berada di rumah sebagai bentuk menangkal potensi penularan Covid-19.

"Kami melakukan pemantauan di malam pergantian tahun yang biasanya ada tradisi untuk melakukan penyambutan tahun baru dengan beragam kegiatan yang itu bisa menimbulkan kerumunan," katanya pada awak media, Kamis (31/12/2020) malam.

Oleh karena itu, ungkap Khofifah, pihaknya membuat surat edaran (SE) pembatasan aktivitas dimulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB, sebagai bentuk upaya mencegah adanya kerumunan.

"Dan kami tadi keliling mengawali dari Suramadu saya melihat bahwa surat edaran untuk pemberlakuan jam malam ini cukup ditaati oleh masyarakat," terangnya.

Selain itu, Khofifah juga melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah kepala daerah di Jatim. Seperti Bupati Pacitan, Bupati Bojonegoro, Bupati Banyuwangi, Walikota Batu, dan Bupati Pamekasan. Guna memastikan langsung penerapan pembatasan sebagai bentuk kepatuhan prokes. 

"Mereka tidak memberikan kemungkinan untuk orang berkerumun. Seperti alun-alun di seluruh kabupaten kota Jatim ditutup," jelasnya

"Mohon masyarakat tetap ada di rumah dalam menyongsong pergantian tahun baru 2020-2021. Selamat tahun baru semuanya tetap waspada dan disiplin prokes," pungkasnya.

Berita Terkini