Hasil Tracing Gubernur Khofifah Sebelum Positif Covid-19, Aktivitas Terakhir Padat, Kini Doa: Mohon

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jatim Khofifah positif terjangkit Covid-19.

Hasil tracing Gubernur Khofifah sebelum akhirnya terinfeksi Covid-19 ternyata memang menjalani aktivitas padat.

Wanita pertama yang menjadi pemimpin wilayah Jawa Timur itu akhirnya kini hanya bisa berserah.

Doa dipanjatkan oleh Gubernur Khofifah sekaligus menghimbau warganya agar mematuhi protokol kesehatan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan paparan di tengah pembahasan Raperda terkait Tenaga Keperawatan Jawa Timur di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (14/12/2020). (SURYA/Fatimatuz Zahroh)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (2/1/2020).

Sebelum resmi mendapatkan kepastian tersebut, Khofifah diketahui sempat menghadiri sejumlah acara kedinasan.

Di antaranya, menghadiri acara do'a bersama di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (31/12/2020) sore lalu.

Acara ini bertema Doa Bersama Akhir Tahun 2020 dan Menyongsong Jatim Bangkit 2021.

Sejumlah pejabat di lingkungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim terlihat hadir.

Di antaranya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, hingga Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sertifikat tanah pada perwakilan warga korban konflik sosial Sampang, Senin (14/12/2020). (SURYA/Fatimatuz Zahroh)

Acara yang juga disiarkan secara daring ini pun sempat diunggah di sejumlah akun media sosial para pejabat yang hadir, termasuk akun media sosial Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Sejumlah kepala dinas juga disebut hadir dalam acara ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Benny Sampirwanto, memastikan bahwa acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Standar yang digunakan Pemrov kami pastikan telah memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) Prokes," kata Benny kepada Surya.co.id, Sabtu (2/1/2020).

Selain penggunaan masker selama acara berlangsung, juga tak ada kontak fisik antar peserta pertemuan.

Halaman
123

Berita Terkini