Puncak Arus Balik Nataru Terjadi Hari Ini, 2 Ribu Penumpang Diprediksi Bakal Padati Stasiun Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang kereta api

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Puncak arus balik liburan panjang Natal dan Tahun Baru terjadi hari ini, Minggu (3/1/2021). Diprediksi ada 2.000 penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api di Stasiun Malang.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto membenarkan hal tersebut.

"Khusus di Stasiun Malang, diperkirakan pada hari ini jumlah penumpangnya sebanyak dua ribu penumpang. Paling tinggi penumpang di Stasiun Malang terjadi pada 20 Desember 2020, yaitu sejumlah 1.989 orang," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Pemkot Surabaya Beli Rumah Kelahiran Bung Karno Rp 1,2 M di Peneleh

Ia menjelaskan jumlah penumpang tersebut, kebanyakan menggunakan perjalanan KA lokal dengan relasi Malang - Surabaya. Selain itu pihaknya  juga menambah dua perjalanan KA jarak jauh, di puncak arus balik libur tahun baru ini.

"Khusus hari ini, kami menambah dua perjalanan KA jarak jauh dengan relasi Malang - Gambir Jakarta dan relasi Surabaya Pasar Turi - Jakarta," tambahnya.

Dirinya mengungkapkan selama momen libur Nataru, pihaknya telah mengoperasikan sebanyak enam KA jarak jauh dan sebanyak 46 KA lokal.

"Dimana total untuk Stasiun Malang selama liburan Nataru, dari tanggal 18 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 ada sebanyak 27.691 orang penumpang," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengimbau masyarakat yang menggunakan jasa layanan transportasi KA. Untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.

"Setiap pelanggan KA wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol (3M) yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu kami mewajibkan penumpang KA jarak jauh untuk melakukan rapid test antigen. Hal itu untuk memastikan bahwa penumpang yang menggunakan jasa kereta api, betul - betul dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Berita Terkini