Ia mengatakan, insiden tabrak lari terjadi pada pukul 02.00 WITA, saat hendak pulang ke rumah, sekitar awal bulan Desember 2020.
Saat itu, Uskari hendak berbelok kanan, tetapi dari belakang sebuah mobil menabrak bagian kiri belakang motornya sehingga membuatnya terjatuh.
"Itu pada saat malam kejadian kan saya otw (on the way atau dalam perjalanan) pulang dari narik."
"Nah, setelah sampai di Soekarno-Hatta sebelum bundaran itu, saya mau belok kanan."
"Pada saat bersamaan itu ada mobil satu arah dari arah Palu ke Mamboro, itu disambar saya punya itu sebelah kiri bagian belakang," jelas Uskari.
Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga membuat tubuh Uskari terpental ke bahu jalan.
"Tapi dengan kelajuan yang tinggi. Laju sekali. Saya terhempas itu ke kanan, itu lutut yang kena pembatas jalan," lanjutnya.
Akibat benturan yang keras, kaki kanan Uskari cedera parah, lututnya terkilir hingga pecah bagian tempurungnya.
"Jadi lutut saya ini retak dan berpindah tempat, terkilir, tapi pecah juga itu tempurungnya," sambung Uskari.
Tak ada yang menolong Uskari hingga ia terpaksa ngesot di rumah sakit.
Baca juga: Bakal Bertemu Hari ini, MYD Ungkap Penyesalan, Gisella Senang akan Jumpa yang Dirindukan: I Love You
Saat ditanya apakah ada saksi di lokasi kejadian, Uskari menjelaskan bahwa tidak ada yang melihat kecelakaan tersebut.
Bahkan sampai 1 jam ia menunggu pertolongan orang yang lewat, tetapi tidak ada bantuan yang datang.
Akhirnya, Uskari pun nekat ke rumah sakit seorang diri dengan menahan sakit di kakinya.
"Tidak ada, sudah jam 2 malam, saya tunggu juga sampai 1 jam tidak ada orang. Jadi saya sendiri ke rumah sakit lah dengan sisa-sisa tenaga," terang Uskari.
Sesampainya di rumah sakit Uskari tak bisa berjalan dan harus menyeret badan atau mengesot untuk mendapatkan pertolongan.