Penanganan Covid

Lumajang Akan Dapat 4.000 Vaksin Covid-19, Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas, Berikut Syaratnya

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius, saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Lumajang, Selasa (5/1/2021).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menerima 77.760 dosis vaksin Covid-19 Sinovac. 

Dari jumlah itu, 4.000 vaksin rencananya akan didistribusikan ke Kabupaten Lumajang.

"Rencananya Lumajang akan dapat 4.000, dari 4.382 yang kami ajukan ke provinsi," kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius, Selasa (5/1/2021).

Di tahap pertama ini, vaksin akan terlebih dahulu diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

Sebab profesi ini adalah kelompok yang rentan terpapar Covid-19 (virus Corona).

Meski demikian, ia menjelaskan ada vaksin tidak serta merta diberikan langsung kepada seluruh nakes. Sebab ada syarat tertentu bagi penerima vaksin. 

"Harus berusia 18-59 tahun, tidak sedang hamil, belum pernah terpapar Covid-19, dan tidak mempunyai penyakit komorbid," terangnya.

Baca juga: Satgas Lumajang Siapkan 181 Vaksinator pada Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Baca juga: Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Polresta Malang Kota Bagikan Paket Sembako dan Alat Kesehatan

"Kalau di luar syarat itu bukan tidak bisa, tapi untuk sekarang bukan prioritas kami," imbuhnya.

Pelaksanaan vaksin sendiri belum diketahui pasti kapan akan dimulai.

Namun, dr Bayu Wibowo Ignasius memprediksi vaksinasi tahap pertama akan dilakukan mulai bulan Februari dan hingga April 2021 mendatang.

Terkait menjelang pelaksanaan vaksin, pihaknya telah menyiapkan 181 vaksinator atau petugas pemberi vaksin.

Baca juga: Ranu Klakah Lumajang, Danau Berlatar Belakang Gunung Lemongan, Ikan Bakar Jadi Santapan Primadona

Baca juga: Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengusaha Tahu Bondowoso Pilih Menaikkan Harga Jual

Rencananya, vaksinasi itu akan dilaksanakan di 25 puskemas dan 7 rumah sakit.

"Saat ini kami yang sudah melatih 51 petugas pemberi vaksin. Sisanya akan dilatih di pertengahan bulan secara 4 tahap," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini