Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengusaha Tahu Bondowoso Pilih Menaikkan Harga Jual

Akibat harga kedelai yang melonjak tinggi, pengusaha tahu di Bondowoso memilih menaikkan harga jual.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
Karyawan Tahu Kurma Bondowoso tengah sibuk membuat tahu, Senin (4/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Produsen tahu dan tempe di Bondowoso memilih untuk menaikkan harga jual, karena harga bahan baku kedelai saat ini melambung.

Harga kedelai naik hingga 30 persen, atau dari Rp 6.400 menjadi Rp 9.300 per kilogram.

Pemilik perusahan Tahu Kurma Bondowoso, Liliana Subrata (53) mengatakan, harga tahu naik Rp 1.000 dari harga jual sebelumnya, yakni Rp 19.000 per kotak.

Tujuannya, agar tak menelan kerugian lebih besar yang bisa berdampak kebangkrutan usaha miliknya.

"Harga tahu naik Rp 1.000 saja supaya tak kehilangan pelanggan. Dengan begitu, usaha bisa tetap panjang umur. Sebab, kami telah mengalami kerugian sejak sebulan terakhir ini," katanya, Senin (4/1/2021).

Ia menyebutkan, semula dirinya berencana untuk mogok produksi tahu.

Namun, niat itu diurungkan karena ada banyak hal yang dipertimbangkan.

Baca juga: Stok Kedelai Aman, Produsen Tahu dan Tempe di Sidoarjo Kembali Beraktivitas Setelah Mogok Produksi

Baca juga: Pastikan Tempat Wisata Bondowoso Ditutup, TRC Disparpora dan Polisi Pariwisata Gelar Patroli

"Seperti nasib 40 karyawan dan para pelanggan. Walhasil, saya memutuskan untuk menaikkan harga saja," sebutnya.

Ia menjelaskan, produk Tahu Kurma dibuat menggunakan kedelai impor yang dibeli dari Jember.

Pihaknya, tak menggunakan kedelai lokal karena bisa mempengaruhi kualitas tahu.

"Kami tidak bisa pakai kedelai lokal ya, tahunya itu cepat busuk. Kalau dulu bisa, sekarang tidak bisa. Tidak tahu kenapa. Saya pikir hanya saya yang tidak bisa, ternyata perusahaan lain juga tak bisa," jelasnya.

Baca juga: Mencoba Gowes Seru nan Menantang di Jalur Kawah Wurung Bondowoso, Bonus Pemandangan Menyejukkan Mata

Baca juga: Meningkatnya Kekerasan Perempuan dan Anak di Bondowoso Jadi Atensi Pemkab, Harus Tahu Akar Masalah

Ia berharap pemerintah segera mengambil kebijakan atas permasalahan ini.

Itu agar masyarakat bisa menikmati tahu dan kedelai dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kami menunggu pemerintah agar ada penurunan harga kedelai," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved