Penanganan Covid
Satgas Lumajang Siapkan 181 Vaksinator pada Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang telah menyiapkan sebanyak 181 vaksinator untuk bertugas memberikan vaksin.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 (virus Corona) di Indonesia, pemerintah berencana memberikan vaksin mulai awal tahun 2021.
Menyusul hal ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang telah menyiapkan sebanyak 181 vaksinator untuk bertugas memberikan vaksin.
"Awalnya yang sudah kami latih ada 130, lalu ada tambahan 51 orang, jadi total Lumajang akan punya 181 vaksinator," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius, Senin (4/1/2021).
Ia menjelaskan, vaksinator tersebut seluruhnya dari kalangan medis.
Rencananya, para petugas pemberi vaksin akan diberi pembekalan mulai 18 Januari 2021 nanti.
Baca juga: Kabupaten Lumajang Kembali Zona Merah Corona, Jubir Satgas Covid-19 Sebut Tren Pasien Malah Menurun
Baca juga: Pastikan Tempat Wisata Bondowoso Ditutup, TRC Disparpora dan Polisi Pariwisata Gelar Patroli
"Jadi tenaga kesehatan (nakes) yang ada di puskesmas maupun rumah sakit itu kami latih bertahap. Kemungkinan sampai tanggal 13 Februari 2021 kami tuntas beri pelatihan terhadap seluruh vaksinator," ujarnya.
Untuk jumlah vaksin sendiri, Satgas Lumajang telah mengajukan 4382 vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Itu nantinya akan diberikan kepada profesi yang langsung menangani pasien Covid-19. Yaitu dokter dan para tenaga kesehatan.
Baca juga: Ibu di Ponorogo Selalu Nangis Saat Ditanya Bayi yang Dibunuh, Polisi Datangkan Psikolog Polda Jatim
Baca juga: Harga Kedelai Meroket, Pembuat Tahu Trenggalek Kecilkan Ukuran Produk: Pembeli Ngertinya Harga Murah
"Jadi memang tenaga medis dulu yang kami prioritaskan karena mereka termasuk golongan rentan," katanya.
Meski demikian, dr Bayu belum bisa menjelaskan kapan pemberian vaksin akan dilakukan.
Namun, ia memastikan setelah tahap pertama ini usai, vaksinansi akan berlanjut kepada masyarakat.
Editor: Dwi Prastika